67 PMI BOLEH KE KAMPUNG HALAMAN
Para pekerja migran Indonesia (PMI) banyak yang datang Jawa Timur. Sehingga saat gelombang kedatangan mereka, pemerintah melakukan kebijakan ketat
Mereka harus bebas Covid-19 jika ingin kembali ke rumah masing-masing. Mereka ditempatkan di satu tempat. Hasilnya, sebanyak 67 pekerja migran Indonesia asal Jawa Timur dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Kota Surabaya.
"Sampai hari ini ada 67 pasien yang boleh pulang usai terkonfirmasi dua kali negatif hasil tes usap PCR. Rinciannya, 38 laki-laki dan 29 perempuan," ujar Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 RSLI Radian Jadid.
Seluruh pasien sembuh, kata dia, setelah menjalani isolasi, perawatan serta penyembuhan di RSLI, lalu dikembalikan ke Pemprov Jatim. Untuk ditindaklanjuti berupa pemberian surat jalan dari Dinas Perhubungan Jatim dan penerimaan atau penjemputan dari Pemkab atau Pemkot masing-masing.
Berdasarkan data, sejak 28 April 2021 atau kedatangan pertama kali PMI ke Jatim hingga Minggu siang tadi, total lebih dari 11 ribu orang telah tiba, yang kemudian dilakukan tes usap dan sebanyak 120 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Sebagian besar atau 90 orang lebih PMI datang asal Malaysia, kemudian Singapura belasan orang dan beberapa orang lainnya asal Brunei Darussalam, Belanda, Hong Kong dan Jepang," kata dia.
Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Jatim Arief Darmawan menyampaikan pihaknya bersiaga 24 jam di Asrama Haji yang dijadikan tempat kedatangan, sekaligus isolasi bagi PMI terkonfirmasi negatif.
"Petugas selalu siap di sini, sekaligus memantau para PMI yang baru datang, maupun yang sudah dinyatakan boleh pulang," kata Arief.