60 Ribu Pasangan Usia Subur di Nganjuk Belum KB, 2.500 Kader Dilibatkan
NGANJUK, Halojatim.com- Program Keluarga Berencana (KB) kini makin digencarkan di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).
Dari data terakhir, saat ini masih ada sekitar 60 ribu pasangan usia subur yang belum mengikuti program KB ini.
Untuk memaksimalkan program pemerintah ini, kini sebanyak 2.500 kader KB dilibatkan, salahsatu tujuannya adalah menekan angka stunting di Nganjuk.
- https://halojatim.com/read/angkat-stunting-di-jatim-menurun-selama-2021
- https://halojatim.com/read/30-ibu-rumah-tangga-di-gresik-berhasil-menjahit-1-400-baju-hazmat
Program lainnya yang kini sedang digencarkan BKKBN yakni dengan diluncurkannya Pil KB bagi Ibu Menyusui, tujuannya guna mendukung ASI Eksklusif guna mencegah Stunting.
"Diakhir tahun 2021, ibu hamil kurang lebih 6 ribu, dan itu obyek sasaran penanganan penggunaan Pil KB. Minum Pil KB pasca melahirkan, Asi lancar, bayi sehat," ujar Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Kamis (19/1/2022) di Pendopo Kabupaten Nganjuk.
"Dari 180 ribu pasangan, yang ikut KB 120 ribu pasangan, yang artinya yang ikut KB baru 71%," terangnya.
Selain gotong royong dalam mensukseskan program KB, khususnya penurunan Stunting, Pemkab Nganjuk mempunyai komitmen membuat kebijakan terkait KB khususnya stunting dan mempunyai kader sebanyak 2500 kader KB.
"Intinya adalah gotong royong, kompak, dan di Nganjuk semua kompak. Nganjuk Ngawi Guyup Rukun SAE Jaya Abadi. Alhamdulilah Nganjuk mendapat 8 penghargaan terkait KB," ujar Marhaen. (*)