SURABAYA I halojatim.com - Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) coba dipecahkan di Kota Surabaya. Sebanyak 50.000 pelajar bakal menari remo massal di sejumlah lokasi bersejarah pada Minggu (18/12) mendatang.

Tempat bersejarah yang dimaksud seperti Jembatan Suroboyo (panggung utama), Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Merah, Jembatan Sawunggaling, Alun-ALun Surabaya, Taman Apsari, Taman 10 Nopember dan halaman sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Kota Surabaya.

Kegiatan tersebut juga bisa disaksikan secara live streaming melalui kanal youtube Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Sapa Warga. Dari sisi sejarah, masyarakat meneladani perjuangan arek-arek Suroboyo, pada 10 November 1945. Saat itu, begitu gigih dan berani mengusir datangnya kembali penjajah hingga kemerdekaan bisa direbut lagi.

Kegiatan massal ini jadi pelecut bagi stakeholder di Surabaya, mendukung program pemkot untuk memulihkan perekonomian yang sempat meredup pascapandemi Covid-19.

Tari Remo merupakan tarian khas Suroboyo. Banyak sekolah mengajarkan tarian ini kepada siswa-siswanya. Dengan dikenalkan kepada pelajar dan masyarakat harapannya tarian ini tidak lepas dari Indonesia. Seperti kesenian yang sempat ribut karena diakui negara tetangga. (*)