359 PMI MASIH JALANI KARANTINA

Andri - Jumat, 14 Mei 2021 18:15 WIB
null undefined

Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah tiba di wilayahnya di Jatim. Ada 8.188 sudah menjalani karantina sehingga bisa bertemu dengan keluarganya.

“Mereka adalah yang menjalani karantina sejak dimulainya karantina pada 28 April 2021 hingga 13 Mei 2021,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat pagi.

Di periode waktu sama, tercatat 76 orang PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, hingga saat ini terdapat 359 orang PMI yang masih menjalani masa karantina aktif. Diperkirakan, sekitar 14 ribu-an orang PMI asal Jatim dari berbagai negara akan datang hingga Juli 2021.

Khofifah mengatakan para PMI tersebut telah habis masa kontrak di tempat kerjanya sehingga tidak boleh tinggal lebih lama di negara lain. Karena urusan kepulangan dan karantina telah menjadi tugas Pemprov Jatim, maka pihaknya ikut memastikan bahwa mereka yang hasil tes usapnya negatif dapat langsung dijemput oleh petugas daerah asal.

PMI yang telah dinyatakan negatif, kata Khofifah, akan dikoordinasikan dengan pemprov dan pemda masing-masing serta dilengkapi surat keterangan negatif Covid-19, sekaligus surat jalan. Setibanya di daerah, PMI juga masih harus menjalani masa karantina di sentra selter selama tiga hari.

“Setelah itu, mereka akan menjalani tes usap kedua, diikuti dengan PPKM Mikro selama 14 hari. Ini berlaku baik bagi pekerja migran asal Jatim maupun provinsi luar Jatim,” katanya.

Karantina berlapis harus dilakukan agar semua senantiasa terlindungi dan dipastikan sehat, baik diri sendiri maupun keluarga di kampung.

RELATED NEWS