3.840 WARGA IKUTI MUDIK GRATIS DARI PEMPROV JATIM

Andri - Minggu, 07 April 2024 23:50 WIB
null

SURABAYA I halojatim.com – MudIk gratis yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa diminati warga. Sebanyak 3.840 warga yang sehari-harinya beraktivitas di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya mengikuti kegiatan tersebut.

"Kami memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung program mudik gratis," kata Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono kepada wartawan usai melepas keberangkatan pemudik di depan Kantor Dishub Jatim Surabaya, Minggu.

Para pemudik tersebut terbagi dalam 96 armada bus tujuan ke berbagai daerah kabupaten/kota di wilayah Jatim. Katanya, program mudik gratis yang telah rutin digelar Pemprov Jatim tersebut untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya dari para pemudik yang biasanya mengendarai kendaraan roda dua atau sepeda motor.

"Sekaligus untuk menekan angka kecelakaan yang menurut data didominasi oleh pengendara sepeda motor," katanya.

Pj Gubernur Adhy mengatakan, para peserta mudik gratis kali ini bisa membawa sepeda motor yang diangkut menggunakan truk. Mudik gratis kali ini motornya diangkut dengan truk kemarin dan hari ini, orangnya naik bus.

‘’Sehingga kebutuhan berkendaraan di kampung halaman dengan sepeda motornya tetap terpenuhi," katanya.

Pada penyelenggaraan mudik gratis tahun depan, Pj Gubernur Adhy berharap akan ada partisipasi dan sinergi dari lebih banyak pihak, khususnya pemerintah kabupaten/kota se-Jatim.

Sementara Pemprov Jatim mendata jumlah pemudik tahun ini melonjak tinggi sampai 16,2 persen. Dari sekitar 40 juta warga Jatim, orang yang mudik mencapai 31,2 juta orang atau lebih dari tiga perempatnya.

"Bisa jadi salah satunya karena durasi liburan tahun ini lebih panjang sehingga waktu berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak. Tentu perlu ada antisipasi secara umum dan infrastruktur dengan semua kewenangan," kata Pj Gubernur Adhy. (*)

****

Kepala Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, M. Badik menyatakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2024 di terminal tersebut diprediksi terjadi pada tanggal 8 dan 9 April.

"Puncak mudiknya mungkin nanti akan terjadi pada tanggal 8 sama 9 April itu," kata M. Badik di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad.

Dia menjelaskan bahwa ada dua gelombang puncak arus mudik yang terjadi di Terminal Purabaya saat Hari Raya Idul Fitri 2024.

Gelombang pertama, terjadi pada tanggal 4-6 April, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 8-9 April.

Di tanggal 1 April kemarin, ia menyebut masyarakat sudah mulai berbondong-bondong menuju Terminal Purabaya. Tetapi, angka pemudik masih belum tinggi.

"Dari tanggal 1 sampai tanggal 2 April kemarin masih landai. Seperti hari-hari biasa, kalau hari Selasa, Rabu, Kamis itu cukup landai kalau hari biasa," ujarnya.

Tetapi, di tanggal-tanggal yang tercatat dalam gelombang satu dan dua, ia menyatakan akan terjadi lonjakan.

Dari tanggal 1 hingga 5 April sore hari, tercatat sebanyak 61 ribu masyarakat yang memadati Terminal Purabaya.

Pada tanggal 6 April tercatat ada 15.457 penumpang yang berangkat menggunakan 486 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 29.998 penumpang yang berangkat menggunakan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di terminal tersebut.

Sementara ada 3.683 penumpang tiba di terminal tersebut menggunakan 488 bus AKAP dan 13.826 penumpang tiba menggunakan 801 bus AKDP.

Badik mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan mudik lebaran tetap dalam kondisi aman.

Langkah tersebut, dilakukan dengan menyiapkan posko-posko khusus untuk memantau situasi. Serta, menyiapkan petugas yang berjaga selama 24 jam di semua titik pos yang ada di Terminal Purabaya, dalam periode mudik Lebaran.

Pihaknya juga telah menyediakan tenaga kesehatan, baik bagi penumpang maupun kru bus yang membutuhkan bantuan medis selama periode mudik Lebaran.

Sedangkan untuk keamanan, Terminal Purabaya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Polresta Sidoarjo, Polsek Waru, koramil, babinsa, pemadam kebakaran, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS