235 RUMAH DI KOTA MADIUN DIALIRI SAMBUNGAN AIR BERSIH
SURABAYA I halojatim.com - Warga Kota Madiun banyak yang tengah gembira.Bagaimana tidak, sebanyak 235 rumah tangga di Kota Madiun, Jawa Timur, mendapat sambungan air bersih gratis melalui program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari pemerintah pusat.
Dirut Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun Suyoto mengatakan pendaftaran program sambungan air minum gratis untuk tahun 2024 telah ditutup akhir Januari lalu. Setidaknya ada 298 rumah tangga yang mengajukan. Dari jumlah 298 tersebut, sebanyak 63 di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat.
"Untuk pendaftaran sudah ditutup dan sudah dilakukan verifikasi. Hasilnya sebanyak 235 rumah tangga yang lolos dan 63 rumah tangga yang tidak memenuhi syarat. Untuk pemasangannya dilakukan September nanti," kata Suyoto.
Dia mengatakan, mereka yang tidak memenuhi syarat itu kebanyakan karena area penyambungan yang masih berupa tanah kosong. Ada juga yang berupa fasilitas umum.
Adapun program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) mendasar dari Instruksi Presiden (Inpres) terkait Percepatan Penyediaan Air Minum Perkotaan untuk Tahun Anggaran 2024. Program tersebut memang diprioritaskan untuk sambungan rumah tangga.
Namun, untuk masyarakat yang sudah dinyatakan memenuhi syarat perlu bersabar. Sebab, pelaksanaan program tersebut baru pada September mendatang. Pihaknya tidak bisa mempercepat karena program tersebut dari pemerintah pusat.
"Ini program dari pusat. Sesuai jadwalnya memang begitu. Ditunggu saja dipasang September," katanya.
Suyoto mengatakan pengajuan pemasangan sambungan air bersih di Kota Madiun memang tidak terlalu banyak karena hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan air PDAM. Bahkan untuk sambungan sudah menjangkau seluruh wilayah Kota Madiun.
Pemkot Madiun pernah memberikan layanan sambungan gratis untuk masyarakatnya. Setidaknya ada sebanyak 975 pemasangan sambungan gratis dari program itu dan sudah direalisasikan. "Dengan program tersebut diharapkan kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi dan tingkat kesehatan juga kebersihan lingkungan terjaga," katanya. (*)