SURABAYA | halojatim.com – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X berhasil meningkatkan kinerja keuangannya di 2022 lalu.&nbsp; Berdasarkan hasil laporan keuangan audited, PTPN X berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 4,1 triliun.&nbsp; Angka pendapatan ini meningkat 87% jika dibandingkan 2021 lalu. Kenaikan tersebut merupakan indikator keberhasilan kinerja operasional sekaligus dalam hal efisiensi di setiap proses bisnis PTPN X yang gencar dilakukan tahun lalu.&nbsp; ”Dari peningkatan kinerja keuangan tahun 2022 lalu, kita berhasil membukukan laba Rp 7 miliar,” terang Tuhu Bangun, Direktur PTPN X.&nbsp;BACA JUGA :&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/grup-astra-serahkan-3-500-hewan-kurbandi-34-provinsi">https://halojatim.com/read/grup-astra-serahkan-3-500-hewan-kurbandi-34-provinsi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/penumpang-ka-naik-36-persen-selama-libur-idul-adha">https://halojatim.com/read/penumpang-ka-naik-36-persen-selama-libur-idul-adha</a></li><li>https://halojatim.com/read/pip-gelar-u-mi-youthpreneur-2023-road-show-ke-beberapa-kota</li></ul> Tuhu menambahkan manajemen optimis dalam kinerja PTPN X secara keseluruhan di 2023 ini. Ia menjelaskan bahwa saat ini PTPN X sedang dalam masa transisi untuk menuju aksi korporasi pembentukan Sub Holding yaitu Supporting Co. Nantinya PTPN X akan kian menguatkan komoditas tembakau miliknya, ditunjang dengan kinerja ketiga anak perusahaannya.&nbsp; Pada sektor tembakau, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas agar memenuhi selera pasar internasional, khususnya negara Swis, Amerika Serikat, Cina, dan beberapa negara lainnya.&nbsp; Pemasaran cerutu premium Golden Djawa milik PTPN X juga terus digencarkan, dimana merek ini dikenal pada saat ajang KTT G20 yang lalu di Bali.&nbsp; ”Kami menanam tembakau seluas 675 Ha dengan target produksi daun hijau 11.475 Ton. Kami optimis, bahwa target tersebut dapat tercapai seoptimal mungkin,” tegas Tuhu Bangun.&nbsp; Pasca aksi korporasi dengan pembentukan sub holding, PTPN X juga menangani pengelolaan on farm pada komoditas tebu dengan total luasan lahan Tebu Sendiri (TS) 4.900 hektar.&nbsp; Keseluruhan lahan tersebut merupakan lahan HGU; IPL; Kerjasama Usaha dengan PTPN XII, Kopkarhutan, dan Kejati Jawa Timur; serta lahan Agroforestry kerjasama dengan Perhutani.&nbsp;&nbsp; PTPN X menargetkan produksi tebu sejumlah 416.500 Ton dengan angka produktivitas mencapai 85 ton/Ha. Sedangkan pada rendemen ditargetkan mencapai 7,96%.&nbsp; &nbsp;

PTPN X.jpg

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X berhasil meningkatkan kinerja keuangannya di 2022 lalu. 

2022, PTPN X Bukukan Pendapatan Rp 4,1 Triliun