NGANJUK, Halojatim.com- Bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dicairkan di sejumlah lokasi di Nganjuk Jawa Timur.

Total ada 1.285 warga yang menerima bansos yang totalnya adalah Rp600 Ribu setiap warga.

Wilayah Nganjuk yang bansosnya sudah dicairkan adalah Kecamatan Wilangan seperti di Desa Mancon Kecamatan Wilangan, Senin (28/2).

• https://halojatim.com/read/bansos-rp-600-ribu-cair-warga-bebas-membeli-produk-di-mana-saja
• https://halojatim.com/read/pemkot-surabaya-tolak-belasan-ribu-pengajuan-bansos

Penyaluran BPNT juga dilakukan secara serentak di enam desa di Kecamatan Wilangan, yaitu di Desa Sudimoroharjo, Ngadipiro, Wilangan, Mancon, Ngudikan, dan Sukoharjo.

Pemantauan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Wilangan Sutomo.

Untuk memastikan kegiatan penyaluran Bansos BPNT tersebut berjalan lancar, Camat Sutomo menerjunkan tim pemantau dari kecamatan. Tim tersebut bertugas di enam desa.

“Masing-masing bertugas untuk memantau dan melaporkan kegiatan saat penyaluran bansos BPNT. Dan juga mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan COVID-19,” terang Sutomo dilansir halojatim.com pada Selasa (1/3) dari laman resmi nganjukkab.go.id.

Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Nganjuk tersebut menyampaikan, total ada 1.285 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di sana.

Masing-masing mendapat bantuan senilai Rp 600 ribu.

Bantuan dalam bentuk tunai tersebut diberikan melalui PT POS Indonesia sebagai mitra pemerintah dalam penyaluran.
Selain penyaluran BPNT, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan vaksinasi bagi KPM atau masyarakat lain. Baik dosis pertama maupun kedua.

“Khususnya bagi desa yang capaian vaksinasinya masih sangat rendah,” pungkas camat Sutomo. (*)