Rata rata Konsumen Keluarkan Rp429 Ribu Perbulan untuk Belanja Online, Ada juga yang di atas Rp1 juta

ifta - Jumat, 29 Desember 2023 16:54 WIB
Ilustrasi belanja online di start up e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, dan marketplace lain. (TrenAsia/Deva Satria)

JAKARTA, Halojatim.com – Setiap bulannya konsumen mengeluarkan uang untuk belanja secara online.

Uang yang dikeluarkan untuk belanja online ini beragam, namun rata-rata atau sebagian besar adalah Rp400 ribuan.

Ada juga masyarakat yang belanja online tiap bulannya di angka lebih dari Rp1 juta. Namun jumlahnya sangat sedikit.

Survei ini dikeluarkan oleh lembaga bernama Jakpat. Jakpat melakukan survei untuk mengetahui rata-rata pengeluaran masyarakat Indonesia untuk berbelanja online pada semester II-2023.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Jakpat, sebanyak 88% konsumen di dalam negeri aktif berbelanja online pada semester II-2023. Tidak hanya itu, rata-rata mereka juga mengalokasikan dana sekitar Rp429.509 setiap bulan untuk berbelanja secara daring.

Secara rinci, survei ini mengungkapkan bahwa 34% dari responden mengeluarkan dana kurang dari Rp200.000 per bulan untuk belanja online. Sementara itu, 20% responden lainnya menghabiskan dana sekitar Rp200.000 hingga Rp400.000 setiap bulan.

Terdapat juga sebanyak 20% responden yang memilih untuk mengalokasikan anggaran belanja daring sekitar Rp400.001 hingga Rp600.000 per bulan.

Di sisi lain, 9% responden menyatakan bahwa mereka mengeluarkan biaya sebesar Rp600.001 hingga Rp800.000 per bulan untuk berbelanja online.

Tingkat pengeluaran yang lebih tinggi juga terlihat pada survei ini. Sebanyak 6% responden melaporkan bahwa mereka menghabiskan dana sebesar Rp800.001 hingga Rp1.000.000 per bulan untuk belanja online.

Sementara itu, 11% responden lainnya bahkan menyatakan bahwa mereka tidak ragu untuk mengeluarkan lebih dari Rp1 juta setiap bulan untuk keperluan belanja online mereka.

Survei ini dilakukan melalui aplikasi Jakpat dan melibatkan 1.509 responden selama periode Juni-November 2023. Dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 5%, hasil survei ini dapat dianggap sebagai gambaran yang cukup akurat tentang perilaku belanja online konsumen Indonesia.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 28 Dec 2023

RELATED NEWS