SURABAYA | halojatim.com - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru dari berbagai jurusan SMA, SMK dan MA melalui Seleksi Jalur Mandiri.

Jalur yang dibuka sejak 29 Mei lalu ini mematok kuota 493, ditambah dengan kuota SNBT yang belum terpenuhi pasca daftar ulang mendatang.

Jalur Mandiri ini rencananya akan dibuka 2 gelombang. Namun gelombang 2 sifatnya opsional karena menunggu pemenuhan gelombang 1.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/pelatihan-master-trainer-dipuji-kalangan-industri
• https://halojatim.com/read/puluhan-perwakilan-industri-dan-lembaga-pendidikan-di-jatim-jadi-master-trainer
• https://halojatim.com/read/siapkan-alat-canggih-untuk-memantau-k-3-tambang-di-pabrik-tuban

Bambang Sumantri, Wakil Direktur Bidang Akademik PENS mengatakan dukungan terhadap Kurikulum Merdeka Belajar ini tidak hanya dalam hal seleksi penerimaan mahasiswa baru, namun juga dari sisi pembelajarannya.

PENS mengadopsi Pembelajaran Berbasis Produk dan Proyek, yang bertujuan agar mahasiswa dapat lebih mengembangkan kemampuan atau skill-nya maupun pengetahuannya.

Dari sisi kemampuan, mahasiswa PENS sudah biasa diasah melalui permasalahan kompleks, di mana diperlukan observasi maupun investigasi dan memahaminya.

"Di sisi yang lain, perlu dipahami jika masing-masing mahasiswa memiliki gaya belajar yang berbeda. sehingga pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada mereka untuk menggali materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif,” kata Bambang.

Intinya, pembelajaran berbasis proyek ini merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, sehingga apa pun yang dihasilkan akan sangat berharga bagi pengembangan riset maupun pengetahuan.

Di sinilah kreatifitas mahasiswa ini akan muncul dan berkembang seiring perkembangan pengetahuan. Dan iklim ini dibentuk agar mendorong munculnya berbagai inovasi di PENS.

Bambang pun mengimbau agar calon mahasiswa tidak ragu dalam memilih politeknik sebagai lanjutan studinya.

Seleksi Mandiri gelombang 1 PENS akan melakukan test UTBK secara online, dengan materi tes terstandar yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

Sementara di gelombang 2 menggunakan nilai UTBK Seleksi Mandiri gelombang 1 atau SNBT.

“Bagi siswa yang belum lolos jalur SNBT, masih ada waktu 4 hari untuk melakukan pendaftaran sebelum ditutup di 23 Juni 2023. Dan, di gelombang 1 ini keunggulannya dapat memilih Politeknik lain di luar PENS,” terang Bambang.

Pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri ini merupakan Jalur seleksi bersama dengan politeknik lain di luar PENS. Jika di pilihan ke satu dan dua, bisa memilih Politeknik penyelenggara tes, maka di pilihan ketiganya bisa memilih Politeknik lainnya, baik di jenjang Diploma 3 maupun Sarjana Terapan.

“PENS terbuka untuk lulusan prodi atau jurusan apapun, baik SMA, SMK maupun MA. Dan, semua prodi di PENS boleh dipilih. Semua boleh bergabung, asalkan lulus tes masuk,” tukas Bambang.