PEMKOT SURABAYA PUNYA CARA MENANGGULANGI PENYAKIT POLIO, SIMAK STRATEGINYA

Andri - Rabu, 10 Januari 2024 10:40 WIB
Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriani saat berkunjung ke sebuah PAUD. Tempat tersebut juga menjadi salah satu tempat percepatan melawan penyakit polio

SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kerja keras menanggulangi penyakit polio. Mereka pun menempatkan imunisasi polio di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, hingga Balai RW.

Imunisasi polio merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor: IM.02.03/Menkes/1051/2023 Tentang Pelaksanaan SUB Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) dalam Rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.

"Polio ini kalau terlambat akan lumpuh selamanya, tidak bisa disembuhkan. Karena itu saya minta kepada teman-teman jajaran perangkat daerah, lurah, hingga camat, kalau bisa sehari selesai," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui keterangan resmi.

Target sasaran imunisasi polio adalah anak dengan rentang usia usia 0-7 tahun dan pelaksanaan dimulai pada 15-21 Januari dan 19-25 Februari 2024. Untuk itu Pemkot Surabaya membentuk tiga tim yang masing-masing disebar ke setiap lokasi pelaksanaan imunisasi yakni PAUD dan SD. Sedangkan Balai RW diperuntukkan bagi anak yang belum sekolah.

"Nanti yang tidak sekolah dikumpulkan oleh camat-camat dan lurah untuk diarahkan ke Balai RW," kata Eri.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, kata dia, sudah diminta untuk melakukan pendataan bagi anak-anak calon penerima imunisasi polio. Data dimasukkan aplikasi.

''Ada alamatnya ketika sudah menyasar sekolah, nanti lurah dan camat tahu mana yang sudah diimunisasi dan yang belum dimasukkan," katanya. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS