BLITAR I halojatim.com - Pesta gol Persida Sidoarjo di Piala Suratin U17 2024 Jawa Timur cukup mengejutkan. Ini dikarenakan mereka hanya mempunyai waktu persiapan selama empat hari.

Rentang waktu itu pun harus dibagi. Dua hari seleksi dan dua hari latihan.

Tentu, kemenangan atas Gresik Putra dengan 7-3 itu tak lepas dari sosok pelatih Persida. Siapa ? Dia adalah Moh Muarip Kamtono.

Nama ini sudah tak asing bagi publik sepak bola Kota Udang, julukan Sidoarjo. Muarip, panggilan Moh Muarip Kamtono, asli Sidoarjo telah menghabiskan karir sebagai pemain dan pelatih di kampung halamannya.

"Saya pernah membela Deltras di Liga 2. Tim senior lho, bukan junior,'tegas Muarip. Ketika itu, The Lobster, julukan Deltras, berada di Liga 2 setelah semusim sebelumnya terdegradasi dari Liga 1 yang merupakan level kompetisi sepak bola teratas di Indonesia.

Hanya, dia mengaku persaingan masuk line up sangat susah. Apalagi, cedera juga mendera Muarip.

"Saya kemudian pindah ke beberapa klub. Salah satunya Persekab Kota Pasuruan," jelas lelaki yang bekerja di Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Ma’rif atau SMK YPM 8 Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo Kota, itu.

Cedera itu pula yang memaksa Muarif menyerah sebagai pemain profesional. Dia akhirnya memutuskan gantung sepatu sebagai pemain.

"Saya kemudian memilih menjadi pelatih. Sekarang saya menjadi pelatih di sekolah tempat saya bekerja," lanjutnya.

Di kelompok umur, Muarip pernah menjadi pelatih di Deltras U15. Lelaki kelahiran 1994 tersebut mendapat kepercayaan menangani Persida U-17 dengan lisensi C yang miliki.

‘’Saya mempunyai Lisensi C sejak 2022 dengan mengikuti Kursus Kepelatihan di Sidoarjo,’’ ungkapnya.

Ketika itu, kegiatan yang dilaksanakan diinstrukturi Hanafing dengan asistennya, Jessie Mustamu. Muarip satu angkatan dengan mantan kiper Deltras Usman Pribadi. (*)