SURABAYA I halojatim.com – Paul Henrique masuk ke lapangan bukan dari awal pertandingan. Dia baru masuk di pertengahan babak kedua tepatnya menit ke-21 saat Persebaya menjamu Persik Kediri dalam pertandingan terakhir Liga 1 di Stadion GBT pada Minggu (28/4/2024).

Namun, Henrique menjadi penentuk kemenangan 2-1 melalui golnya menjelang pertandingan usai. Mengapa Henrique tak menjadi starter?

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster membeberkan alasannya. "Memasukkan Paulo Henrique itu adalah sebuah strategi, karena saya perlu melakukan perubahan karena di sepertiga terakhir saya kurang senang, kami perlu melakukan perubahan," ucap Munster.

Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, saat pertandingan yang dihadiri oleh 8.372 penonton itu, semua pemain sudah bermain bagus. Namun, katanya, belum bisa mengambil kesempatan untuk mencetak gol.

"Saya belajar dengan menunggu kesempatannya, dan dia (Paulo Henrique) mengambil kesempatannya, kami mempelajari tipe pemain yang berbeda, semuanya sangat bagus ketika fisiknya tidak turun, mungkin memberikan waktu untuk memasukkan seluruh penyerang yang berdampak selama dua menit terakhir," katanya.

Namun, hal tersebut bukan hanya mengubah taktik di lini depan namun juga dari sisi pemain yang lainnya pula. Dari catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), pada klasemen sementara, Persebaya naik ke peringkat 11 dengan total poin akhir 42. Sementara lawannya Persik tetap berada di peringkat 7 dengan poin akhir 48. (*)