Surabaya, Halojatim.com- Sempat viral suporter membawa flare dengan disimpan di dalam kemasan makanan saat menonton laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Kini untuk mengantisipasi kejadian terulang, panitia pelaksana (panpel) laga Persebaya akan memperketat pengamanan saat mau masuk ke stadion GBT.

• Nusantara Power Setor Laba Rp 6,58 Triliun ke PLN
• PEMKAB KEDIRI SAYEMBARAKAN NAMA STADION BARU
• 18 Pengurus PGRI Provinsi Nilai PGRI Sedang Dalam Masalah

Panpel Persebaya telah menyiapkan sistem pemeriksaan yang lebih ketat, yang akan dimulai sejak anniversary game melawan Persija pada Minggu (18/6) mendatang.

Pemeriksaan ketat akan dilakukan baik terhadap penonton maupun barang bawaan mereka.

Seluruh suporter akan menjalani pemeriksaan tubuh (body check). Tim keamanan stadion, dengan bantuan TNI-Polri, akan memeriksa seluruh barang bawaan suporter yang ingin masuk ke stadion.

"Sebelumnya, mungkin pemeriksaannya hanya dilakukan secara permukaan. Namun kali ini akan berbeda. Setiap tas dan barang bawaan akan diminta untuk dibuka, termasuk bekal makanan," kata Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman.

Suporter yang hadir tidak perlu khawatir tentang makanan mereka. Bonek diperbolehkan membawa bekal makanan dari rumah. Panpel Persebaya juga telah menyediakan tempat khusus bagi pedagang kaki lima (PKL) untuk menjual makanan dan minuman.

Lumpia, nasi bungkus, dan air minum akan dijual di area sekitar pintu masuk tribun.

"Anda boleh membawa bekal makanan atau membelinya di area PKL di sekitar stadion. Namun, diharapkan agar makanan tersebut tidak digunakan sebagai sarana untuk membawa barang-barang berbahaya, termasuk flare. Sebagai tindakan pencegahan, makanan akan diperiksa oleh petugas keamanan kami," jelas Ram.

"Petugas keamanan akan memastikan bahwa setiap barang bawaan tidak digunakan untuk membawa barang yang dilarang. Mungkin kemasan makanan akan dibuka dan diperiksa. Kami juga akan memastikan bahwa air minum yang dibawa bukan minuman keras, dan akan dilakukan tindakan pencegahan lainnya. Semua langkah ini diambil demi keamanan dan kenyamanan bersama," tambahnya. ***