SURABAYA | halojatim.com - Jadi lokasi pembukaan FIFA World Cup Indonesia U17, PT PLN (Persero) pastikan kesiapan dan keandalan pasokan listrik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (10/11/2023).

Dalam gelaran bergengsi ini, 100% kelistrikan disuplai oleh PLN dengan layanan tanpa kedip melalui skema Zero Down Time (ZDT).

"Alhamdulillah acara berjalan lancar, kami memberikan pengamanan lapis tiga bersumber dari penyulai GBT sebagi suplai utama, yang kedua dari penyulang GH Tandono, dan lapis ketiga kami mensiagakan 9 UPS kapasitas 2.200 kVA, 14 genset kapasitas 6.100 kVA dan 10 UGB kapasitas 3.640 kVA," papar General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.

PLN juga menghadirkan Mini Scada Mobile untuk pemantauan kondisi pasokan listrik dapat dilakukan berpindah-pindah secara real time. Kehadiran mini scada mobile yang baru dilaunching pada Hari Listrik Nasional, 27 Oktober lalu turut memberikan sumbangsih keandalan event internasional ini.

PLN juga telah menyiapkan personel dan peralatan untuk mendukung keandalan pasokan listrik. Tercatat setidaknya 180 personel telah disiapkan untuk mengamankan suplai arena, control room, media room, FIFA Office, lapangan latihan, resto sekitar dan hotel VVIP.

Meninjau langsung kesiapan infrastruktur kelistrikan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto hadir langsung meninjau kesiapan di PLTGU Gresik dan GISTET 500 kV di Gresik.

“Lebih dari 1.000 personel kami siagakan secara optimal baik di sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi tak hanya saat opening melainkan selama jalannya pertandingan hingga usai. Semoga lancar tanpa kendala,” papar Adi.

Apresiasi atas dukungan kelistrikan tunjang suksesnya gelaran disampaikan langsung oleh Technical Services LOC FIFA U17 World Cup Indonesia, Harry Andrew.

“Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PLN. Segala persiapan terkait kelistrikan telah dilakukan dengan optimal. Hari ini pasokan listrik mulai dari opening ceremony di Gelora Bung Tomo dan selama pertandingan juga berjalan sangat lancar. Bravo untuk PLN,” terangnya.