Kenali Modus Penipuan Pig Butchering Scam

Asih - Senin, 30 Oktober 2023 06:43 WIB
Ilustrasi

SURABAYA | halojatim.com - Ancaman penipuan online tampaknya telah meningkat. Bahkan, kini ada lebih banyak metode untuk menjadi korban penipuan online salah satunya modus pig butchering scam, yang belakangan ramai dibahas di media sosial seperti TikTok.

Pig butchering scam adalah bagian dari love scam atau penipuan dengan modus cinta dan sebagian lagi merupakan penipuan investasi. Modus penipuan ini menggabungkan hubungan palsu dengan janji-janji kekayaan palsu.

Apa Itu Pig Butchering Scam?

Pig butchering scam adalah penipuan online canggih yang mengandalkan rekayasa sosial dan pertukaran mata uang kripto palsu. Nama ‘Pig Butchering Scam’ sendiri diambil dari fakta bahwa korban pertama kali akan dibuat terasa nyaman dengan hubungan romantis palsu, sebelum ‘dibantai’ menggunakan berbagai saran investasi palsu.

Pelaku dengan sabar secara perlahan membangun kepercayaan dengan korban, lalu mendorong korban untuk berinvestasi dalam jumlah yang semakin besar. Korban dibuat percaya bahwa mereka dapat menghasilkan uang padahal sebenarnya apapun yang mereka investasikan tidak dapat diraih kembali.

Cara Kerja Pig Butchering Scam

Pig butchering scam adalah suatu penipuan rumit dengan banyak variasi. Langkah-langkah yang dilakukan pelaku pasti bervariasi, tapi biasanya terjadi sebagai berikut.

Korban penipuan awalnya dihubungi melalui media sosial, aplikasi obrolan, dan situs kencan online. Pelakunya biasanya adalah orang yang mampu membuatnya tertarik dengan berbekal foto dan informasi palsu.

Interaksi awal biasanya seputar percakapan biasa tanpa menyebutkan soal investasi. Selama ini, pelaku berupaya membangun kepercayaan dan atau ketertarikan. Oleh karena itu, keberhasilan modus penipuan ini sebagian besar didasarkan pada kemampuan pelaku untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada titik tertentu, pembicaraan akan beralih ke investasi mata uang kripto. Pelaku akan mengaku sebagai seorang trader sukses dan akan membicarakan keuntungan terbarunya. Bahkan, mereka bisa jadi membagikan file screenshot, dan dengan santai menawarkan mengajari korban menghasilkan uang dengan cara yang sama.

Jika korban memutuskan untuk melakukan investasi, mereka akan diminta untuk membuat akun di bursa mata uang kripto tertentu dan menyetor uang dalam jumlah yang kecil. Kemudian, korban akan dibuat percaya dengan peningkatan nilai investasi awal mereka.

Hal ini tentu mudah dilakukan oleh pelaku karena exchange yang digunakan palsu serta dirancang sangat realistis, padahal tidak ada keuntungan yang dihasilkan. Pada titik inilah korban didorong untuk berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar. Karena adanya hubungan romantis dan bukti keuntungan sebelumnya, korban jadi yakin untuk berinvestasi dalam jumlah uang yang semakin banyak.

Selama penipuan, korban biasanya diperbolehkan untuk menarik sejumlah kecil uang. Hal ini untuk menunjukkan bahwa pertukaran dan perdagangan yang dilakukan tersebut adalah hal yang valid. Korban biasanya baru mengetahui tentang pencurian tersebut ketika mereka mencoba menarik jumlah yang lebih besar.

Ketika korban mencoba melakukannya, mereka akan diberi tahu soal harus membayar pajak atas keuntungan mereka terlebih dahulu. Hal ini hanya dapat dicapai ketika korban mau melakukan deposit tambahan. Terlepas dari apakah korban membayar biaya ini, tidak ada keuntungan yang akan diperoleh korban dan apapun yang diinvestasikan tidak akan pernah diambil kembali.

Sasaran Pig Butchering Scam

Siapapun bisa menjadi sasaran pig butchering scam. Para penipu biasanya akan berbicara dengan banyak orang secara bersamaan dan tampaknya hanya ada sedikit upaya secara spesifik untuk menargetkan kelompok kaya atau rentan.

Tidak hanya itu, modus penipuan ini juga bisa dilakukan di berbagai situs web yang berbeda. Meski situs kencan online jelas ideal untuk aktivitas penipuan semacam ini, banyak juga korban yang bertemu pelakunya melalui media sosial dan aplikasi chat.

Cara Menghindari Pig Butchering Scam

Penipuan pig butchering scam dapat dihindari dengan memahami bahwa Anda menyadari bahwa Anda tidak pernah tahu dengan siapa Anda berbicara di dunia maya. Sayangnya, saran pencegahan ini tampaknya seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Hal ini karena pelaku pig butchering scam telah melakukan penipuan ratusan kali sebelumnya dan tahu persis apa yang harus dikatakan agar korbannya lengah.(*)

Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 30 Oct 2023

Editor: Asih

RELATED NEWS