JATIM GALI POTENSI UNTUK TINGKATKAN KERJASAMA DENGAN THAILAND

Andri - Jumat, 01 Maret 2024 14:30 WIB
Gubernur Jatim periode 2014-2019 Khofifah Indar Parawansa saat menerima Duta Besar Thailand

SURABAYA I halojatim.com - Provinsi Jawa Timur akan menggali potensi untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan negara Thailand. Pertimbangannya, dalam lima tahun terakhir, Thailand tercatat masuk dalam sepuluh besar negara tujuan ekspor utama Jawa Timur

" Sehingga ke depan kerjasama lebih erat sangat potensial untuk ditingkatkan dan dikembangkan," katanya Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis

Gubernur Jawa Jawa Timur periode 2019 - 2024 itu pada 28 Februari menjamu makan malam Duta Besar Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat di Surabaya. Katanya, Sebuah kehormatan bahwa dalam kunjungannya selama empat hari di Jawa Timur, Prapan menyempatkan diri untuk berdiskusi intens terkait prospek kerjasama antara Thailand dengan Jawa Timur ke depan.


Katanya banyak potensi peningkatan kerja sama yang dibahas. Mulai dari sektor industri, pelayaran, pertanian, industri halal, industri makanan dan juga pariwisata.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan "green industry” yang sangat getol dikembangkan di Jawa Timur. "Kami juga berdiskusi terkait potensi kerja sama di bidang ketahanan pangan dan industri halal," katanya.

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama yang akan kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur pada bulan November mendatang itu mengungkapkan pariwisata di Thailand sangat berkembang dan banyak mendatangkan wisatawan dari berbagai negara dunia. Penyediaan produk halal sebagai dukungan sektor pariwisata sangat dibutuhkan. Tentu menjadi peluang bagi Jawa Timur untuk bisa mengisi kebutuhan produk halal di Thailand.

''Ini menjadi potensi ekspor bagi para pelaku industri halal dari Jawa Timur," katanya.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kemungkinan dibukanya penerbangan langsung dari Surabaya ke Bangkok. Sebab selama ini penerbangan dari Surabaya ke Bangkok harus transit ke Malaysia atau Singapura. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS