JAKARTA MASIH TUJUAN FAVORIT PENUMPANG DI BANDARA JUANDA
SURABAYA I halojatim.com - Jakarta masih menjadi destinasi favorit. Salah satunya dari Kota Surabaya melalui Bandara Internasional Juanda.
Tercatat ada 12.203 penerbangan selama tahun 2021 dari Surabaya ke Jakarta atau sebaliknya. "Selain itu disusul dengan rute Makassar sebanyak 7.773 penerbangan, Bali 4.490 penerbangan, Balikpapan 4.061 penerbangan dan Banjarmasin 3.827 penerbangan," kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.
Ia mengatakan, dari data yang ada selama tahun 2021 Bandara Juanda juga melayani 5.909.837 penumpang atau turun sekitar 13,10 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yakni sebanyak 6.801.099 penumpang.
"Angka ini memang tidak sebaik tahun lalu karena sepanjang tahun 2021 ini kami masih menghadapi situasi pandemi, sementara pada triwulan I tahun 2020 trafik penumpang dan pesawat masih berjalan normal karena kasus aktif pertama Covid-19 baru ditemukan di Bulan April dan dampak pandemi baru mulai terasa di bulan-bulan berikutnya," kata Sisyani.
Sisyani mengatakan bahwa sepanjang tahun 2021 operasional Bandar Udara Internasional Juanda masih didominasi oleh penerbangan domestik. Ini dikarenakan penerbangan internasional masih dilakukan secara terbatas.
"Untuk pergerakan jumlah pesawat di tahun 2021, tercatat mencapai 55.942 pergerakan. Maskapai Lion Air masih mendominasi dengan jumlah 17.355 pergerakan, Citilink 16.293, Batik Air 6.798, Garuda Indonesia 3.892, dan Wings Air 3.150," kata dia.
Sisyani menambahkan, kini penerbangan internasional melalui Bandar Udara Internasional Juanda telah kembali dibuka. Mulai 1 Januari 2022 Bandara Juanda ditetapkan menjadi entry point penerbangan internasional sesuai SE Ketua Satgas COVID-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point), Tempat Karantina dan Kewajiban RT PCR Bagi WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
''Sejak pertengahan Desember 2021, seluruh instansi terkait telah berkoordinasi dalam mempersiapkan hal tersebut," kata dia.
Di sisi lain, Sisyani mengatakan pihaknya tetap optimis menghadapi tahun 2022. Bagi pelaku perjalanan udara melalui Bandara Juanda apabila telah vaksin dosis kedua atau lengkap dapat menggunakan hasil tes negatif swab antigen yang berlaku 1x24 jam.
''Sedangkan untuk yang baru melakukan vaksin dosis 1 maka wajib melengkapi dengan hasil tes negatif RT-PCR yang berlaku 3x24 jam," katanya. (*)