SURABAYA | halojatim – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menambah deretan guru besarnya. Dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor yang digelar di Grha Sepuluh Nopember, Surabaya, Kamis (…), kampus tersebut mengukuhkan lima profesor baru. Dengan demikian, total guru besar ITS kini mencapai 226 orang.

“Pengukuhan profesor ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pencapaian ITS sebagai World Class University Top 300 Dunia pada 2030,” ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD, mewakili Rektor ITS.

Pengukuhan tersebut diisi orasi ilmiah dari kelima profesor baru. Guru besar ke-222, Prof Sigit Tri Wicaksono SSi MSi PhD dari Departemen Material dan Metalurgi, membawakan orasi berjudul Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Menuju Kemandirian Bangsa dan Indonesia Emas 2045.

Guru besar ke-223, Prof Yatim Lailun Ni’mah SSi MSi PhD dari Departemen Kimia, memaparkan orasi bertema Penanganan Limbah Berbahaya Menggunakan Olahan Limbah. Sementara guru besar ke-224, Prof Suprapto SSi MSi PhD dari Departemen Kimia, menyampaikan orasi Kemometrik: Aplikasi Statistik dan Teknologi Informasi dalam Analisis Kimia.

Prof Dr Tutik Nurhidayati SSi MSi dari Departemen Biologi, yang menjadi guru besar ke-225, membawakan orasi Peran Fisiologi Tumbuhan dalam Upaya Pemanfaatan Lahan Suboptimal Menuju Ketahanan Pangan Nasional.

Adapun guru besar pertama di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS, Prof Dr Ir Adhi Dharma Wibawa ST MT, membawakan orasi Pemanfaatan Sinyal Otak untuk Menunjang Inovasi Neuroteknologi bagi Kemajuan Bangsa.

Ketua Dewan Profesor ITS, Prof Dr Ir Imam Robandi MT, berharap kehadiran para profesor baru ini dapat meningkatkan peran dan manfaat ITS bagi masyarakat luas.

Pengukuhan ini juga merealisasikan poin ke-4 Sustainable Development Goals (SDGs) tentang pendidikan berkualitas, sekaligus menegaskan kontribusi nyata ITS sebagai garda terdepan dalam mencetak insan cendekia bagi bangsa. (*)