Ini Tips Presentasi dari Juara Kompetisi Tingkat Nasional untuk Atasi Ketegangan di Depan Penguji yang Punya Nama Besar
Bojonegoro, Halojatim.com- Presentasi yang baik dan efektif adalah salah satu skill yang harus dimiliki setiap karyawan di perusahaan apapun.
Namun untuk membuat presentasi dan menyajikannya di depan panelis tidaklah mudah, ketegangan sering menyebabkan blank, dan presentasi pun gagal total, apalagi panelis memiliki nama besar dan sudah berpengalaman puluhan tahun di bidangnya.
- GUBERNUR KHOFIFAH LAPORAN KE PRESIDEN JOKOWI
- TINGKAT KELULUSAN PEMOHON SIM DI JATIM BELUM 100 PERSEN
- PT PAL EKSPOR DUA KAPAL PERANG KE NEGARA TETANGGA
Lalu bagaimana tips atasi ketegangan agar lancar dalam mempresentasikan materi kepada panelis yang memiliki nama besar?
Berikut ini tips dari dua orang yang baru saja mensabet gelar terbaik dalam sebuah kompetisi tingkat nasional, di mana panelisnya adalah para pakar di bidangnya masing-masing.
Dua orang ini adalah Tomy Bagus Setiawan dan Bagus Mahardika Parikesid yang baru saja mewakili Bojonegoro dan berhasil juara di tingkat nasional.
Duo Bagus ini menjadi pemenang dalam sebuah kompetisi berskala nasional yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu. Salah satu materi yang dinilai adalah bagaimana mereka mempresentasikan data, dan membuatnya memiliki makna.
Keduanya sukses menguasai panggung dan membuat para panelis atau juri terkesima dengan ketenangan mereka.
Tomy Bagus Setiawan dan Bagus Mahardika Parikesid membagikan salah satu tipsnya.
"Pertama adalah siapkan data dengan baik, diskusi dengan tim, pastikan data ini sudah terverifikasi, sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan kebenarannya di depan panelis," kata Tomy Bagus Setiawan, Kamis (10/8).
Hal senada juga diamini oleh Bagus Mahardika Parikesid yang menjadi pendamping Tomy saat kompetisi ini. Selain data yang kuat dan lengkap, hal kedua yang harus dilakukan saat menuju presentasi adalah bersikap tenang.
"Untuk mengatasi gerogi kami berusaha menenangkan diri dulu, santai sejenak, lalu tarik nafas, kemudian baru (masuk ke ruang) presentasi," jelas Bagus Mahardika Parikesid yang memiliki hobi bersepeda ini.
Saat presentasi ini jangan lupa juga berikan kalimat pembuka yang ringkas tapi menarik. Hal ini bisa menarik panelis untuk terus menyimak.
Kemudian konten yang disajikan juga harus menarik. Komunikasi verbal maupun non verbal saat presentasi juga harus diperhatikan. Kata pria kelahiran Surabaya ini saat presentasi juga harus menghadap ke audiens atau panelis.
"Kemudian hal lain yang juga harus disiapkan adalah mental kita. Kebetulan saya dan mas Bagus sudah terbiasa dengan kultur presentasi di tempat kerja, jadi secara chemistry sudah dapat, kemudian mental juga alhamdulillah sudah sedikit terasah," ungkap Tomy yang penggemar sepakbola ini.
Menurut pria kelahiran Surabaya ini saat menjadi juara 1 dalam kompetisi sebelumnya ini membuat kebanggaan tersendiri, sekaligus mengucapkan banyak syukur. Dia dan Bagus berharap dalam kompetisi-kompetisi lanjutan bisa mempertahankan prestasi tersebut.
Duo Bagus ini mengaku akan terus mengasah kemampuannya, dan terus belajar bersama tim di tempatnya bekerja saat ini di Bojonegoro. Peran keluarga juga selalu menjadi support system yang sangat positif untuk karir ke depan. ***