IMIGRASI KEDIRI BERI LAYANAN DI LUAR JAM KERJA, BAGAIMANA CARANYA

Andri - Sabtu, 20 Januari 2024 23:15 WIB
null

KEDIRI I halojatim.com - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri melakukan terobosan. Institusi pemerintah ini menggelar program paspor simpatik, yang merupakan layanan permohonan paspor di luar hari dan jam kerja.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri Denny Irawan mengatakan program paspor simpatik tersebut dilakukan di hari Sabtu selama bulan Januari 2024. Program ini digelar dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Tahun 2024. "Program ini kami harap menjadi solusi bagi masyarakat yang hendak mengajukan permohonan paspor di luar hari dan jam kerja," katanya di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan sebelumnya, kegiatan ini juga telah digelar pada Sabtu, tanggal 6 Januari 2024 dan 13 Januari 2024. Acara juga digelar kembali, sebab animo masyarakat yang cukup tinggi. Dalam pelaksanaan program ini, Imigrasi Kediri menetapkan kuota sebanyak 30 permohonan dengan melayani permohonan paspor baru serta penggantian paspor.

Denny mengatakan, masyarakat yang hendak mengajukan permohonan bisa melakukan pendaftaran secara walk-in (datang langsung). Pelayanan dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.

Proses layanan juga seperti mengajukan paspor, yakni harus memenuhi persyaratan. Pemohon juga diharuskan membawa dokumen secara lengkap. Dokumen tersebut nantinya akan dicocokkan saat proses wawancara yang dilakukan secara langsung seperti tujuan pembuatan paspor, kesesuaian identitas dan lain sebagainya.

Jika ternyata dari hasil wawancara sudah memenuhi ketentuan, maka paspor bisa diproses lebih lanjut. Namun, jika masih ada data yang harus dipelajari, diperlukan proses wawancara lebih detail lagi.

Sementara itu, layanan tersebut juga mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Dengan program ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengajukan paspor namun terkendala pekerjaan.

"Masyarakat sangat antusias dengan layanan ini. Kuota kami 30 dan sudah terpenuhi, namun masih ada pemohon yang tidak terlayani," kata dia. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS