SIDOARJO I halojatim.com – Capaian membanggakan terus diukir Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sidoarjo. Dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP ada lima siswanya yang masuk perguruan bergengsi Institut Teknologi Bandung (ITB).

‘’Tidak mudah untuk masuk ITB melalui jalur SNBP ini. Alhamdulillah, kami masih bisa meloloskan dengan jumlah yang tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya,’’ ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Sidoarjo Eko Redjo Sunariyanto di kantornya pada Kamis siang (20/3/2025).

Bangganya lagi, jurusan yang dipilih pun termasuk favorit. Bagi Eko, hasil ini menunjukkan bahwa SMAN 1 masih menjadi sekolah yang diperhitungkan di tingkat nasional.

Jalur SNBP adalah jalur seleksi yang menilai calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik atau nonakademik. Sebelumnya, jalur ini dikenal sebagai SNMPTN dan sering disebut sebagai jalur undangan. ‘’Masuknya ditujukan untuk siswa kelas terakhir SMA/SMK/MA dengan prestasi unggul,’’ ujar kepala sekolah yang bergelar doktor ini.

Menurutnya, kelima siswanya yang menembus persaingan ketat di ITB tersebut adalah Anggun Aurehl yang diterima di Teknik Pertambangan dan Perminyakan), Malika Ghea (Sekolah Arsitektur Perencanaan Pengembangan ITB), Hikmah Islamiah (Ilmu Kebumian), Kesya Briandika (Teknik Industri), dan Juan Ero Maxwell Jawak (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan).

Bagi Eko, para siswa tersebut sudah sejak kelas X sudah disiapkan untuk memilih mata pelajaran yang akan membantu masuk perguruan tinggi. Selain itu, bimbingan yang rutin dari sekolah juga membantu siswa fokus ke jenjang yang akan dimasuki.

‘’Di ITB, penilaian kepada senior juga menjadi pertimbangan para siswa ini bisa masuk. Untuk jurusan, mereka sendiri kami bebaskan memilih sehingga tidak akan pindah lagi yang bisa berakibat kurang bagus kepada adik-adiknya nanti,’’ papar kepala sekolah yang sudah hampir lima tahun di SMAN 1 Sidoarjo tersebut.

Kelima siswa itu sendiri berjanji akan menamatkan jurusan yang menjadi pilihan di ITB itu. Mereka pun mengakui menjadi sebuah kebanggaan bisa masuk perguruan tinggi Kota Kembang, julukan Bandung, itu lewat jalur prestasi akademik.

Di ITB, terang Eko, para kelima siswa itu akan dibantu para alumni di sana yang berganung dalam Ikatan Alumni SMA 1 Sidoarjo. Paling tidak, kakak-kakak kelas itu akan membantu saat kedatangan di Kota Bandung dan melakukan adaptasi.

Selain di ITB, SMAN 1 Sidoarjo, ucap Eko, juga meloloskan banyak siswanya ke beberapa perguruan tinggi ternama seperti Universitas Airlangga Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh 10 November Surabaya, dan Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. (*)