DAERAH DI SULAWESI BELAJAR PENGELOLAAN KEUANGAN KE SURABAYA
SURABAYA I halojatim.com - Surabaya layak berbangga. Kota kedua terbesar di Indonesia tersebut menjadi tempat belajar bagi daerah lain.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Aparatnya melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya untuk belajar tentang pengelolaan keuangan.
Kedatangan Bupati Konawe Selatan Rasyid didampingi Ketua DPRD Irham Kalenggo beserta rombongan dari Pemkab Konawe Selatan tersebut diterima oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. "Kabupaten Konawe Selatan perlu belajar ke Kota Surabaya bagaimana pengelolaan keuangan sehingga pemkot ini bisa mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) berturut-turut," kata Rasyid.
Kata dia, meraih WTP bisa dikatakan mudah, tetapi untuk bisa mempertahankan itu butuh kerja keras. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap kunjungan kerja kali ini bisa membawa ilmu yang dapat diterapkan di Pemkab Konowe Selatan.
Armuji mengatakan semua itu tercapai sejak kepemimpinan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono sebagai peletak pondasi pembangunan, dilanjutkan Wali Kota Tri Rismaharini yang mampu membawa Surabaya ke kancah dunia hingga saat ini diteruskan oleh Wali Kota Eri Cahyadi. "Hampir semua layanan sistem pemerintahan mulai keuangan dan pembangunan menggunakan aplikasi perencanaan berbasis website, contohnya E-Musrenbang dan E-Budgeting untuk meminimalisir kebocoran anggaran," kata Armuji
Selain itu, kata dia, berbagai aplikasi tersebut dijalankan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan kesejahteraan bagi warga Kota Surabaya. Berbagai sistem elektronik itu, kata Armuji, outputnya adalah pelayanan prima dan kesejahteraan rakyat. (*)