Cara Komunitas Sepak Bola Indah Pada Waktunya (IPW) Merayakan Ultah II

Andri - Senin, 29 Juli 2024 16:05 WIB
Tim Merah mengangkat trofi usai memastikan menjadi juara fourfeo Ultah II IPW di Lapangan Sadang, Taman, Sidoarjo, Minggu pagi (28/7/2024).

Datang sejak Pagi ke Lapangan, Dana dari Iuran Bersama

SIDOARJO I halojatim.com - Sudah tak terhitung komunitas bola yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Namun, tak semua ingat dan merayakan hari kelahiran. Beda dengan Komunitas Indah Pada Waktunya atau IPW.

---

LAPANGAN Sadang, Taman, Sidoarjo, masih gelap. Tak salah memang karena waktu masih belum menunjukan puku 05.00 WIB pada Minggu (28/7/2024).

Dari luar memang tidak terlihat aktivitas. Penyebabnya Lapangan Sadang tertutup tembok yang mengelilingi.

Namun, kalau kita masuk, sudah ada beberapa orang melakukan aktivitas. Mulai dari melakukan cek sound hingga berganti pakaian.

‘’Kami memang merayakan ulang tahun IPW yang kedua. Kesepakatan memang dilaksanakan sangat pagi biar gak terlalu siang selesainya,’’ kata Istiko Hadi,pelatih IPW.

Kegiatan tahun ini dilakukan untuk kali kedua. Sebelumya, pada 2023, merupkan edisi perdana ultah IPW dilaksanakan.

‘’Permintaan teman-teman untuk tahun ini juga kembali dilaksanakan. Semua dari anggota dan untuk anggota IPW,’’ jelas Istiko.

Di ulang tahun kedua ini, setiap pemain ditarik iuran Rp 25 ribu. Namun, ada juga yang memberikan bantuan tidak berbentuk uang.

Selain itu, tak lupa dilaksanakan pertandingan sepak bola. Karena jumlahnya banyak, ujar Istiko, mereka dibagi menjadi empat tim. Dengan nama tim berdasarkan jersey yang dimiliki IPW yakni oranye, hitam, biru, dan merah.

‘’Kickoff dilaksanakan pukul 06.00 WIB. Tim hitam bertemu biru dan merah berjumpa oranye,’’ tambah Dody, salah satu pemain IPW.

Menariknya, dua pertandingan tersebut berakhir imbang. Pemenangnya ditentukan melalui tendangan penalti.

‘’Penendang hanya satu. Yang menang undian memilih jadi penendang atau kiper,’’ jelas lelaki yang biasanya bermain di posisi belakang tersebut.

Hasilnya, tim hitam dan merah berjumpa di babak final. Hanya, di partai puncak tidak ada lagi hasil imbang. Tim merah menang dengan skor telak 5-0.

‘’Menang, kalah, juara , dan tidak bukan menjadi masalah. Yang penting IPW bias guyub dan semakin kuat tali silaturahminya,’’ jelas Istiko.

Sayangnya, keinginan menghadirkan Plt Bupati Sidoarjo Subandi urung terlaksana. Padahal, sehari sebelumnya, dia menjanjikan hadir.

‘’Ada keperluan mendadak yang tidak bisa ditinggalkan,’’ ucapnya.

Mengenai nama yang agak beda dengan komunitas lain, mantan pemain Persik Kediri ini menjelaskan, komunitas IPW terbentuk setelah tim sebelumnya, PSM Masangan bubar, Namun, beberaoa orang tua kumpul lagi membentuk komunitas baru.

‘’Untuk mencari keringat di Lapangan Sadang dan diberi nama Indah Pada Waktunya. Nama IPW,Indah Pada Waktunya supaya kalau kita berbuat kebaikan terhadap orang banyak, dapat berkah dunia akhirat ,berbuat baik pasti indah waktunya ,dunia akhirat,’’ lanjut Istiko yang juga pernah menangani beberapa tim Liga 3 di Jawa Timur tersebut.

Begitu juga, diputuskan bahwa tangal 28 Juli dijadikan sebagai hari lahir IPW. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS