CALON JAMAAH HAJI MADIUN DAPAT VAKSIN POLIO

Andri - Kamis, 18 April 2024 07:58 WIB
Vaksin yang diberikan kepada calon jamaah haji Madiun

MADIUN I halojatim.com - Para calon jamaah haji (CJH) asal Kota Madiun menjalani vaksinasi meningitis dan polio. Ini sebagai rangkaian persiapan menunaikan ibadah haji tahun 2024.


Kepala Sub Koordinator Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Tri Wahyuning Novitasari mengatakan untuk CHJ asal Jawa Timur dan Jawa Tengah, tahun ini tidak hanya wajib vaksin meningitis, namun juga mendapatkan suntikan vaksin polio sebagai tambahan. "Sesuai kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, untuk daerah yang KLB (kejadian luar biasa) polio wajib diberikan tambahan vaksinasi polio. Sementara, sebelumnya ada dua kabupaten di Jatim dan satu kabupaten di Jateng masuk dalam KLB polio," ujar Vita.


Kata dia, pelaksanaan vaksinasi meningitis dan polio tersebut dilakukan di enam puskesmas. Yakni, Puskesmas Demangan, Banjarejo, Manguharjo, Ngegong, Sukosari, dan Tawangrejo. Jadwalnya berlangsung mulai 17 hingga 19 April 2024.


"Para CHJ yang akan berangkat wajib menjalani vaksinasi 14 hari sebelum terbang ke Tanah Suci. Bagi mereka yang mundur dari jadwal akan diikutkan penerbangan selanjutnya," kata Vita.


Sesuai data, tahun 2024 ini, ada 216 calon jamaah haji Kota Madiun yang mendapatkan kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci. Ditambah pendamping bimbingan ibadah haji 1 orang, petugas haji daerah (PHD) 2 orang, petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) 3 orang, dan tenaga Kesehatan haji (TKH) 3 orang.


Sementara, sebelum menjalani penyuntikan vaksin, seluruh peserta melakukan pengecekan tekanan darah. Setelah dipastikan kondisinya sehat, baru vaksin dapat diberikan. Vita mengatakan bahwa seluruh CJH asal Kota Madiun yang mendapatkan jatah berangkat tahun ini telah menjalani serangkaian pemeriksaan Kesehatan. Mereka juga dipastikan siap menjalani ibadah.


"Tahun ini persyaratan haji sedikit berbeda. Mereka yang berangkat wajib berstatus 'istithaah' kesehatan dulu, baru bisa pelunasan. Alhamdulillah, semua CJH sudah dinyatakan sehat sebelum hari raya Idul Fitri," katanya. (*)

Editor: Andri
Tags Madiun#cjh2024Bagikan

RELATED NEWS