BPBD JATIM KIRIM TIM ATAS KEBAKARAN DI GUNUNG LAWU
SURABAYA I halojatim.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian membesar di Gunung Lawu. Khususnya di wilayah Jatim, tepatnya di area petak 40, Jatirogo, Ngawi.
BPBD Jatim pun turun tangan. Mereka mengirim tim pemadam tersebut sebagai respon cepat atas kobaran api yang makin membesar
"Api kian membesar di area petak 40, pada Jumat malam (29/9), Sabtu pagi (30/9) tim pemadam berangkat," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa)BPBD Jatin Gatot Soebroto.
Kata dia, puluhan Tim BPBD Jatim langsung bergabung dengan Tim BPBD Kabupaten Ngawi, Tim BPBD Madiun Raya, TNI- Polri, Tim Cabdin Dishut Jatim, Tim Perhutani, KPH Lawu, LMDH, dan sejumlah relawan yang turut berjibaku melakukan penanganan kobaran api. Guna mendukung kegiatan pemadaman jalur darat, pihaknya juga memberikan dukungan logistik berupa tas karhutla BNPB sebanyak 60 paket, makanan rendang siap saji sebanyak 30 dus, tambahan gizi biskuit 30 dus, tambahan gizi koktail lima dus, dan tambahan gizi kacang hijau sejumlah lima dus.
Gatot mengatakan upaya pemadaman api karhutla Gunung Lawu kali ini terkendala medan yang curam, angin yang kencang dan sarana prasarana yang terbatas. "Sebagai upaya menghambat laju api, Tim gabungan pemadaman jalur darat telah membuat ilaran untuk menyekat laju api agar tidak meluas. Sebab, kobaran api karhutla saat ini telah mengarah pada petak 49, yang masuk wilayah Magetan," katanya.
Selain itu, kata dia, sebagai langkah antisipasi dan percepatan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Tim BNPB guna perlunya penanganan karhutla melalui jalur udara alias water bombing. Saat ini, BPBD Jatim terus melakukan pemantauan perkembangan di lokasi.
''Apakah perlu penanganan dengan water bombing atau cukup melalui jalur darat," kata Gatot. (*)