ANTISIPASI OMICRON MEREBAK, LAKUKAN TES USAP ACAK
SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Kota Surabaya mengantisipasi bakal merebaknya Covid-19 Varian Omicron. Caranya dengan menerapkan tes usap secara acak di wilayah perkampungan.
"Testing acak akan diutamakan bagi wilayah perkampungan yang sebelumnya ditemukan kasus Varian Omicron. Jadi tidak semuanya dilakukan tes usap, tapi diacak," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Kata dia, pihaknya sedang membahas rencana tersebut dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Apakah, kata Eri, nantinya tes usap dilakukan setiap bulan sekali di setiap RT/RW.
"Jadi, meski warga itu sakit atau tidak sakit, ya kami (tes usap) acak," katanya.
Tidak hanya menerapkan tes usap acak untuk mencegah kenaikan kasus Omicron, Eri juga mendorong masyarakat untuk menguatkan kembali Satgas Kampung Tangguh. Langkah preventif tersebut dilakukan untuk mengontrol keluar masuknya warga dari luar daerah.
"Satgas Kampung Tangguh itu harus dikuatkan lagi, untuk lebih menjaga kampung. Kemudian, posisi warga yang dari bepergian ke luar kota itu siapa, juga harus mau dilakukan tes usap PCR," katanya.
Meski demikian, ia tidak melarang warganya bepergian ke luar kota apabila memang karena ada kepentingan. Namun, dia berharap, meski di manapun warga tersebut berada, supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Eri mengatakan bahwa pasien Omicron saat ini dalam kondisi baik dengan CT Value tinggi. Bahkan, pasien Omicron tersebut, berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal itu bisa saja karena warga yang terkena COVID-19 sebelumnya telah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2.
"Makanya saya bilang warga Surabaya yang belum vaksin dosis 1 dan 2 agar segera vaksin. Jadi, salah satu untuk mencegah Omicron adalah vaksin 1 dan 2. Artinya, kalau kena tidak seberapa parah," kata Eri. (*)