Wisata Thailand Mulai Bangkit, Indonesia Harus Terus Poles Diri

Kamis, 31 Agustus 2023 05:55 WIB

Penulis:ifta

wat arun.jpg
Objek wisata Wat Arun di Thailand.

Halojatim.com - Wisata Thailand kini mulai menunjukkan kebangkitannya pasca pandemi dua tahun lalu.

Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Saat ini kunjungan wisatawan ke negeri Gajah Putih tersebut mencapai 17,57 juta kunjungan turis asing sejak Januari 2023. 

Jumlah kunjungan ini meningkat drastis dari tahun kemarin yang mencatatkan kunjungan turis asing sebanyak 3,78 juta dari Januari hingga 17 Agustus.

Jumlah tersebut juga jauh dari Indonesia yang hanya mencatat kunjungan wisatawan asing mencapai 5,47 juta wisatawan pada 2022.

Indonesia harus lebih mempoles diri lantaran turis asing yang selama ini berkunjung ke Indonesia bisa saja membelot memilih Thailand.

Kunjungan wisatawan asing di Indonesia selama ini hanya masih bertumpu pada Bali. Kini daerah lain mulai dipoles dengan ditetapkannya daerah wisata super prioritas seperti Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.

Sementara itu kembali pada Thailand, begara yang menggantungkan pemasukan pada pariwisata ini menargetkan kedatangan turis asing 28 juta sepanjang tahun 2023. Dikutip dari Reuters, meskipun perekonomian negara yang didorong oleh pariwisata ini diperkirakan akan meningkat secara bertahap, jumlah pengunjung masih jauh di bawah tingkat sebelum pandemi. Thailand diperkirakan menerima 29 juta wisatawan tahun ini, turun dari 40 juta pengunjung pada tahun 2019, setahun penuh terakhir sebelum pandemi COVID-19.

Ekspor, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi, telah mengalami kontraksi sejak Oktober 2022, yang menunjukkan lemahnya permintaan global, terutama dari Tiongkok, mitra dagang terbesar Thailand.

“Pemulihan pariwisata asing yang sedang berlangsung di tengah kembalinya pengunjung termasuk dari Tiongkok, dan ketahanan konsumsi swasta mendukung ekspansi ekonomi,” tulis Chua Han Teng, ekonom di DBS.

“Namun, penurunan ekspor barang dagangan, meskipun stabil, terus menghambat pertumbuhan utama, dan menghambat peningkatan pertumbuhan yang lebih kuat pada kuartal kedua 2023, mengingat lingkungan ekonomi global yang penuh tantangan.”

Pertumbuhan diperkirakan rata-rata 3,7% tahun ini, sejalan dengan perkiraan Bank Sentral Thailand, dan 3,8% pada tahun 2024, menurut jajak pendapat terpisah Reuters . (*)

Tulisan ini telah tayang di sijori.id oleh Pratiwi pada 30 Aug 2023