POLDA JATIM
Kamis, 10 Agustus 2023 22:00 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Ujian praktik dengan desain trek yang menghilangkan zig-zag dan putaran angka delapan memberi pengaruh besar. Tingkat kelulusan pemohon surat izin mengemudi (SIM) C atau untuk kendaraan roda dua di wilayah Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kini mencapai 90 persen.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Muhammad Taslim Chairuddin di Surabaya, Kamis, mengatakan sejak 4 Agustus 2023 diberlakukan ujian praktik dengan desain trek yang menghilangkan zig-zag dan putaran angka delapan secara serempak di 39 kepolisian resor (Polres) jajaran wilayah provinsi setempat.
"Ujian praktik bagi pemohon SIM C yang baru kini berupa satu kesatuan trek yang tidak terpisahkan sepanjang 100 meter tanpa zig-zag dan putaran angka delapan. Namun tidak menghilangkan proses keterampilan pengendara," katanya.
Pada trek ujian praktik yang baru, kata Taslim, pemohon SIM C diminta melintasinya dengan kecepatan minimal 30 kilometer per jam. Di antaranya terdapat rambu "U-Turn" atau menikung.
Selain itu juga terdapat lintasan untuk menguji refleks pemohon SIM C untuk mengerem atau menghentikan kendaraan, serta merespons bahaya agar menghindar ke arah kiri atau kanan. Taslim mengatakan rata-rata jumlah pemohon SIM C di 39 Polres jajaran wilayah provinsi setempat mencapai 8 ribu orang per hari.
"Sebelumnya, saat ujian praktik SIM C menggunakan trek zig-zag dan putaran angka delapan, tingkat kelulusannya tidak lebih dari 10 persen," katanya.
Dirlantas Kombes Pol Taslim menandaskan di Polres jajaran Polda Jatim telah dibentuk coaching clinic ujian praktik SIM C. Pemohon, khususnya yang telah gagal dalam praktik ujian, bisa berlatih mengasah keterampilan berkendara di coaching clinic dengan didampingi petugas Satlantas tanpa dipungut biaya atau gratis.
'' Dengan begitu, diharapkan semakin memudahkan pemohon untuk mendapatkan SIM C," katanya. (*)
Bagikan