lari
Senin, 21 Agustus 2023 05:37 WIB
Penulis:ifta
Halojatim.com- Lari menjadi salahsatu olahraga yang diminati, namun olahraga ini juga rentan cidera jika tidak dilakukan dengan benar.
Meski terlihat sederhana, namun olahraga lari tidak bisa dilakukan sembarangan jika ingin mendapatkan hasil yang baik dan tidak cidera, seperti nyeri akibat salah tumpuan kaki atau ayunan tangan.
Berikut ini teknik olahraga lari yang benar agar tidak cedera.
Dikutip dari Insider, Thomas Watson pelatih lari dan pendiri Marathon Handbook menyebutkan saat lari “Cobalah untuk tetap melihat ke arah depan dan pertahankan dagu Anda sejajar dengan tanah,” terangnya.
Hal ini untuk membantu menjaga kepala dalam posisi netral serta meminimalkan ketegangan pada leher.
Membungkukkan bahu dapat memicu leher kaku, cedera rotator cuff dan nyeri otot. Itulah mengapa penting untuk menjaga agar bahu tetap ke bawah dan ke belakang.
“Beberapa pelari harus secara sadar berhenti dan menurunkan bahu mereka untuk menghilangkan ketegangan di area tersebut,” terang Watson.
Ahli bedah kedokteran olahraga di Rumah Sakit Mount Sinai Alexis Colvin, MD menyebut mengayunkan lengan dari depan ke belakang alih-alih dari sisi ke sisi dapat membuat langkah Anda lebih efisien.
American Council on Exercise juga merekomendasikan lari dengan siku ditekuk pada sudut 90 derajat. Hal ini karena, ketika Anda menyilangkan lengan saat berlari, energi Anda akan terbuang-buang dan Anda akan cepat lelah.
Menjejak tanah dengan tumit akan memberi banyak tekanan pada tulang metatarsal dan berakibat pada fraktur tulang. Mendarat dengan tumit juga akan merusak tulang rawan di lutut.
Selain itu, mendarat dengan tumit juga akan merusak tulang rawan di lutut.
Punggung yang lurus dan tubuh yang tegak bisa membantu pernapasan karena postur tubuh yang baik dapat membantu diafragma mengembang dan berkontraksi sepenuhnya.***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 20 Aug 2023
Bagikan