Tari Remo akan Jadi Ekstrakurikuler Wajib bagi Pelajar SD dan SMP di Surabaya

Minggu, 18 Desember 2022 21:42 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

REMO.jpeg
Pemecahan Rekor MURI Tari Remo Massal di Surabaya, Minggu (18/12/2022).

SURABAYA | halojatim.com - Tari Remo akan menjadi salah satu ekstrakurikuler wajib bagi pelajar tingkat SD dan SMP di Kota Surabaya. Ini dilakukan untuk menjaga kearifan lokal.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya menggelar Tari Remo Massal, Minggu (18/12/2022) yang diikuti puluhan ribu peserta dari 10 lokasi bersejarah dan dua jembatan di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sampai saat ini masih banyak siswa yang belum mengetahui makna Tari Remo. Diharapkan dengan menjadikan Tari Remo sebagai  ekstrakurikuler wajib maka budaya Arek di Kota Surabaya dapat terus dipertahankan. “Dengan menjadikan ekstrakurikuler wajib maka  Budaya Arek Surabaya bisa terus dipertahankan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

BACA JUGA : 

Karenanya, ia menginginkan masyarakat di Kota Pahlawan menjaga budaya lokal, salah satunya dengan melestarikan Tari Remo, serta menunjukkan budaya khas Kota Pahlawan agar tidak diakui orang lain.

“Terkait dengan tari Remo saya ingin menunjukkan, bukan rekornya tapi Surabaya adalah kota Remo. Sehingga mereka (penari) bisa tampil menunjukkan budayanya Surabaya. Jangan sampai diakui orang lain, Surabaya harus care (peduli) dengan itu,” ujar dia.

Walikota yang akrab disapa Cak Eri ini menjelaskan, peran sekolah dalam memperkenalkan dan menjaga Budaya Arek di Kota Surabaya, dinilai mampu memastikan bahwa Tari Remo adalah salah satu budaya kebanggan Arek-Arek Suroboyo. Ia pun berpesan, masyarakat Kota Surabaya tidak boleh lupa dengan sejarah. Yakni, harus memperkuat budaya lokal.

“Itu harus tertanam di hatinya mereka, pesan moralnya bahwa Surabaya jangan lupa sejarahnya. Kita boleh mengenal budaya barat, tapi ilingo (ingatlah) kita punya Tari Remo yang harus kita besarkan," tandasnya.