TAK SAMPAI 2 PERSEN ANAK DI SURABAYA IMUNISASI

Jumat, 05 Agustus 2022 13:45 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-ANAK IMUNISASI.jpg
Petugas kesehatan yang melakukan imunisasi kepada anak di Kota Surabaya

SURABAYA I halojatim.com - Cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN di Kota Surabaya sangat rendah. Sampai dengan 2 Agustushanya  9.244 anak atau 1,92 persen. Sebagian orang tua balita masih merasa khawatir dan takut adanya reaksi yang wajar pascaimunisasi. Padahal data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 menyasar 178.876 anak berusia 9-59 bulan.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina  mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional yang digelar sejak 1 Agustus 2022 itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal P2P No. SR.02.06/II/1589/2022 tentang Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022. "Kegiatan imunisasi ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah anak-anak di Kota Surabaya terjangkit penyakit," kata dia.

Kata  dia, BIAN ini adalah pemberian imunisasi Campak-Rubella, serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. "Karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat dan mekanisme penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," kata dia.

Meski demikian, Nanik meminta para orang tua untuk tidak panik atau khawatir pada pelaksanaan BIAN Tahun 2022. Mengingat pentingnya imunisasi sebagai salah satu upaya intervensi kesehatan masyarakat terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

"Maka diimbau untuk seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 9-59 bulan agar berperan aktif ikut serta dalam pelaksanaan BIAN," kata dia.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani sebelumnya telah melakukan roadshow atau tinjauan pelaksanaan BIAN di beberapa Posyandu di Kota Surabaya. Dia menargetkan 100 persen anak-anak di Kota Surabaya mendapatkan imunisasi. (*)