Tak Bisa Sembarangan Unggah Foto atau Gambar Hasil AI, Instagram Akan Tandai Khusus

Sabtu, 05 Agustus 2023 06:35 WIB

Penulis:ifta

Meta, pemilik dari Instagram telah mengumumkan akan menandai foto atau gambar yang dihasilkan oleh AI di platformnya.
Meta, pemilik dari Instagram telah mengumumkan akan menandai foto atau gambar yang dihasilkan oleh AI di platformnya.

Halojatim.com- Foto atau gambar yang dihasilkan oleh AI atau manusia semakin sulit dibedakan. 

Guna menghindari konten baik berupa foto, gambar yang digunakan untuk menipu, kini Instagram akan menandai jika foto atau gambar tersebut hasil buatan Artificial intelligence (AI).

Grup Meta, pemilik dari Instagram telah mengumumkan akan menandai foto atau gambar yang dihasilkan AI di platformnya. 

Itu artinya, setiap kali pengguna melihat gambar yang dibuat oleh AI, mereka akan diberitahu bahwa foto tersebut tidak dibuat oleh manusia. Tujuan dari adanya fitur ini adalah untuk mencegah penipuan dan campaign iklan dengan desain yang tidak mematuhi etika.

Keputusan Meta menandai konten yang dihasilkan oleh AI adalah langkah positif untuk melindungi pengguna media sosial. Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa fenomena AI generatif sendiri masih menjadi topik yang hangat diperdebatkan di komunitas online.

Sementara banyak orang yang terkesan dengan hasil dan kemampuan dari AI generatif, layanan tersebut juga dapat meresahkan. Teknologi ini tampaknya akan mengaburkan batasan antara kreativitas manusia dan konten yang dihasilkan oleh mesin sehingga menimbulkan pertanyaan tentang hak cipta dan privasi.

Keputusan yang dilakukan oleh Meta untuk menandai konten buatan AI di Instagram dimaksudkan untuk mengatasi di atas. Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi gambar atau foto mana yang dihasilkan oleh AI dan foto mana yang dibuat oleh manusia. 

Meta mungkin akan meminta pengguna untuk secara sukarela menandai postingan yang dibuat oleh AI. Ini adalah fitur penting karena memungkinkan pengguna ikut berperan aktif dalam mengidentifikasi dan melaporkan konten yang menipu. Langkah ini juga membantu menciptakan lingkungan media sosial yang lebih transparan yang tidak terlalu rentan terhadap penipuan dan bentuk penipuan lainnya. (*)

Tulisan ini telah tayang di sijori.id oleh Pratiwi pada 04 Aug 2023