Senin, 19 Agustus 2024 05:20 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri

SIDOARJO I halojatim.com – Jalan penghubung Desa Sidokepung pada Minggu siang (18/8/2024) tersendat. Bukan karena ada kecelakaan atau pun hajatan warga yang membuat tempat tersebut menumpuk beberapa sepeda motor dan mobil.
Ternyata, masyarakat yang melintas ingin melihat kegiatan yang diadakan di sungai di desa tersebut. ‘’Kami mengadakan kegiatan melintas sungai dengan bamboo. Kegiatan ini rutin diadakan di wilayah RW IV Desa Sidokepung,’’ kata Ketua RT 16 RW 4 Desa Sidokepung.
Kegiatan itu, lanjutnya, juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-79. Setelah sebelumnya, warga setempat pada malam 17 Agustus atau 16 malam menggelar tirakatan.
Dalam acara yang dimulai sejak pukul 09.00 itu berlangsung meriah. Hampir semua warga RW 4 Desa Sidokepung hadir. Bahkan, banyak di antara mereka menjajal susahnya melintasi Sungai Sidokepung dengan media bambu.
‘’Hadiah yang disediakan bagi yang sampai ujung juga menarik. Mereka boleh memilih jeni hadiahnya,’’ lanjut Prayit.
Namun untuk bisa sampai ke ujung sungai bukan hal yang mudah. Banyak peserta yang harus terjatuh dan berbasah –basah sebelum sampai.
Hingga akhirnya pihak panitia memberikan kelonggaran kepada peserta. Mereka tidak harus berdiri dalam meniti bambu. Warga boleh melintas dengan duduk dan menggeser posisinya. Ternyata cara ini membuat beberapa peserta bisa mencapai ujung dan bisa pulang membawa hadiah yang disediakan.
Pekan lalu, pengurus RW 4 Kelurahan Sidokepung juga meggelar lomba yang beda dengan yang diadakan di tempat lain. Apa itu? Mereka mempertandingkan sepak bola putri di Lapangan Sapu Jagad. Caranya pun juga unik. Para peserta harus memakai kain kebaya.
Pertandingan Pertandingan yang bertajuk Piala Kemerdekaan itu diikuti oleh empat RT, yakni RT 16, 17, 18, dan 19. Di sela-sela pertandingan ada alunan musik yang mengharuskan pertandingan dihentikan dan pemain wajib berjoget. Aturan pertandingan sendiri pun setiap kesebelasan boleh menurunkan enam pemain karena menggunakan seperempat Lapangan Sapu Jagad dan dilaksanakan malam hari.
Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh RT 18. Mereka menang satu gol. Sementara RT 16 menjadi pemenang ketiga setelah menang adu penalti melawan RT 17. (*)
Bagikan