timnas
SUPORTER DATANG KE SENAYAN, PERSEBAYA BISA KENA DENDA LAGI
Senin, 31 Juli 2023 15:10 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri
Suporter Persebaya saat mendukung timnya di GBT. Di GBK Minggu lalu, dikabarkan ada Bonek yang hadir
SURABAYA I halojatim.com - Persebaya Surabaya sepertinya akan kembali mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Ini imbas Bonek, sebutan suporter Persebaya, yang datang saat Persebaya melawan Persija Jakarta. Diketahui, untuk musim ini, regulasi Liga 1 2023/2024, melarang suporter tim tamu datang menonton langsung di stadion.
Sayangnya, kala Persebaya bertandang ke Persija, sejumlah suporter Bonek malah kembali datang. Terkait ini, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso buka suara soal larangan penonton tim tamu dalam sebuah pertandingan Liga 1 2023/24.
Pelatih kawakan kelahiran Malang, Jawa Timur itu meminta pemangku kepentingan tidak menyalahkan suporter semata jika ada pelanggaran regulasi. Hal tersebut dikatakan Aji Santoso, usai timnya bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, (30/7/2023).
Dalam pertandingan pekan kelima itu, kelompok Bonek pun datang menyaksikan pertandingan secara langsung. "Ya soal bonek, cukup susah ya, pengurus sudah menghimbau untuk tidak hadir, tapi kan yang repotnya mereka beli tiket tetap dikasih, siapa mau disalahkan?" kata Aji.
Aji Santoso mengatakan, mekanisme pembelian tiket pertandingan harus lebih ketat agar tidak 'kecolongan'. Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengklaim bahwa pihak Persebaya Surabaya telah mengimbau agar Bonek tidak menyaksikan pertandingan tandang secara langsung.
"Harusnya mereka jangan dikasih kalau tidak boleh nonton (langsung). Yang jelas kami sudah mengimbau ini kan tidak boleh dihadiri tim away, tapi tiketnya dijual, kalau begitu bagaimana? Ya makanya kalau menghukum harus dilihat-lihat," kata Aji.
Sebelumnya, pihak Persebaya Surabaya juga telah mendapatkan denda buntut kehadiran Bonek di laga kontra PSIS Semarang. Demi membayarkan denda sebesar Rp 25 juta itu, Bonek pun berinisiatif untuk menggalang dana sehingga terkumpul dengan jumlah total Rp 25.192.700,-
"Seperti kemarin Persebaya dihukum, ya mereka melakukan patungan agar membayar denda tersebut, berikutnya biarkan pengurus PSSI saja yang berpikir," katanya. (*)