STOK BBM DAN ELPIJI SELAMA RAMADAN DAN LEBARAN, ALHAMDULILLAH

Rabu, 06 Maret 2024 06:49 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-ADI PJ GUBERNUR.jpg
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono

SURABAYA I halojatim.com - Masyarakat Jawa Timur bisa tenang menyambut Ramadan dan Lebaran 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji dalam kondisi aman dan mencukupi.

 

"Akan ada kenaikan konsumsi dan penjualan BBM dan elpiji selama Ramadhan hingga Lebaran 2024. Misalnya untuk gasoline, yaitu Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamax Green diperkirakan meningkat 16 persen dari penjualan normal," katanya usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan BBM dan Elpiji Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024 bersama instansi terkait di Surabaya.

 

Sedangkan, untuk jenis gasoil, yaitu Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex diprediksi akan turun sebesar 11 persen terhadap penjualan, mengingat adanya pembatasan aturan perjalanan sektor logistik dan aktivitas industri libur saat Lebaran. Sementara, data stok per 5 Maret 2024, untuk elpiji tercatat 53.507 metrik ton atau 13 kali lipat konsumsi normal harian, BBM gasoline (bensin) 151.238 kiloliter (kl) atau 6,5 lipat, BBM gasoil (diesel) 148.029 kl atau 12 kali lipat, dan avtur tercatat 9.946 kl atau 13 kali lipat konsumsi normal harian.

 

Pj Gubernur juga berpesan TNI-Polri melakukan pemantauan dan pengawasan agar tidak ada gangguan distribusi maupun penimbunan BBM dan elpiji. "Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan melakukan penimbunan, sehingga mengganggu stabilitas ketersediaan pasokan BBM maupun elpiji," katanya.

 

Adhy pun memastikan akan terus berikhtiar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar khusyuk menjalankan ibadah suci Ramadhan. Yang terpenting, katanya, masyarakat bisa melaksanakan mudik dan balik dengan tenang, lancar serta tidak kesulitan mendapatkan pasokan BBM ketika melakukan perjalanan.

 

''Semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama seluruh jajaran PT Pertamina, TNI-Polri, dan seluruh elemen diberi kelancaran dalam bertugas mengabdi bagi bangsa dan negara," katanya. (*)