Minggu, 23 November 2025 05:35 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih

SURABAYA - Siloam Hospital akan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Pernyataan ini diungkapkan Founder Lippo Grup, Mochtar Riady saat Grand Opening Mochtar Riady Center for Advance Care (MRCAC) di Siloam Hospital Surabaya, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, AI sudah menjadi tuntutan jaman dan kebutuhan di setiap sektor kehidupan, termasuk di bidang kesehatan.
“Perkembangan teknologi selalu membawa kemakmuran manusia dan bangsa. Sekarang manusia telah memasuki revolusi industri ke-4. Sekaligus ada 8 macam teknologi yang salah satunya adalah AI,” terangnya saat sambutan.
Dia menambahkan, saat ini dunia kedokteran semua harus menuju kepada AI. “Karenanya, Siloam ingin menjadi hospital pertama di Indonesia yang berbasis AI,” tambahnya.
Mochtar juga mengajak masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Indonesia timur tidak minder dengan luar negeri. Masyarakat harus punya visi dan keberanian.
Dia berharap Siloam bisa adaptif dengan perkembangan, pertumbuhan teknologi terbaru agar bisa memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat.
“Masyarakat cukup berobat di Indonesia, gak perlu di Singapura. Peralatan kedokteran di Indonesia tak kalah canggih dengan luar negeri,” pungkasnya.
Presiden Direktur Siloam Hospital, David Utama menjelaskan, bukan hanya membangun aplikasi saja namun foundation dari AI nya juga akan dibangun.
Menurutnya, AI bekerja berdasarkan data. Nah, data di Siloam itu akan membuat foundation AI. “Kenapa data kita kenapa memungkinkan? Karena electronic medical record kita sudah terpusat terintegrasi di satu tempat sehingga sehg bisa dipakai untuk 41 rumah sakit,” paparnya.
Penerapan AI sudah mulai dilakukan di Siloam. Di Intensif Care Unit (ICU) misalnya. Masyarakat akan lebih impresif dengan ICU Siloam karena sudah dilengkapi dengan teknologi AI yang seyogyanya bisa mendeteksi pasien sebelum jatuh kritis.
“Dengan AI, kita bisa mendeteksi pasien 30 menit sebelum kondisinya drop. Itulah AI. Dulu, pasien ICU drop, tim medis baru bereaksi,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Siloam Hospital, Caroline Riyadi mengaku senang setelah bertahun-tahun Mochtar Riady Center for Advance Care akhirnya berdiri dengan segenap fasilitas yang ada.
Bagikan