#kotasurabaya
Kamis, 02 Maret 2023 20:57 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri

SURABAYA I halojatim.com - Jalan berlubang di Kota Surabaya cukup banyak. Tercatat ada 100 lubang.
"Karena musim hujan, maka intensitas penambalan pengaspalan kami lebih tinggi. Normal sehari biasanya cuma 60 ton saat kemarau. Saat ini, kami sampai 120 ton atau dua kali lipat untuk melakukan aspal penambalan jalan ini," kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya Adi Gunita.
Untuk memperbaiki, pihaknya, kata Adi, dalam sehari, pihaknya bisa mengguyur 100-120 ton aspal untuk jalan berlubang di Kota Surabaya. Terlepas dari tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Surabaya, ia mengaku, pihaknya memiliki skala prioritas berdasarkan daftar penanganan jalan berlubang yang telah dihimpun oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) pemantau lubang di berbagai ruas jalan.
"Kami memiliki tim survei yang terus berkeliling setiap harinya, mereka tersebar di 5 rayon (wilayah) untuk memantau ruas jalan. Jadi mereka mencari titik mana saja yang berlubang, kami jadikan satu dengan data jalan berlubang yang dikeluhkan pengguna jalan. Lalu kami petakan mana yang mendesak untuk segera kami tangani," katanya.
Adi mengatakan, setiap tim satgas yang berada di 5 wilayah tersebut terdiri dari empat orang. Karenanya, selain menghimpun data keadaan jalan rusak dari tim satgas, DSDABM juga menerima informasi jalan rusak berdasarkan laporan pengguna jalan.
"Ada laporan lapangan, ada juga laporan dari media sosial (media sosial). Laporan pengguna jalan yang kami terima bisa melalui akun medsos Sapa Warga atau tim sosmed kami, Call Center 112, termasuk surat laporan yang dikirimkan ke kantor DSDABM," katanya.
Ia mengatakan kawasan atau wilayah yang paling banyak dilakukan perbaikan jalan rusak adalah kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Utara. Kalau di Surabaya Barat itu ada di wilayah Benowo dan Sememi. Sedangkan kawasan Surabaya Utara itu ada di wilayah Tambak Sarioso, Kalianak, Gadukan, Gresik, Greges, Margomulyo. ''Iya di kawasan pergudangan," kata dia.
Bagikan
#pemkotsurabaya
5 bulan yang lalu
Hungaria
6 bulan yang lalu