UNAIR
Senin, 19 April 2021 16:48 WIB
Penulis:Asih
Beredarnya karikatur tentang Vaksin Nusantara , membuat Universitas Airlangga (Unair) meradang.
Karena muncul gambar di sosial media, yang membawa nama guru besar biokimia dan biologi mulekular Unair. Gambarnya seorang laki-laki berumur dengan memakai kopyah. Gambar itu berada di bagian kiri untuk yang mendukung kehadiran Vaksin Nusantara tersebut.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengaku mendapatkan komplain dari guru besar bidang biokimia dan biologi melekular. Karena jumlah ahli di bidang itu di Unair sangatlah banyak. “Apalagi di gambar yang beredar itu tidak menyebutkan nama, hanya guru besar biokimia dan biologi molecular Unair,” jelasnya.
Dikatakan Prof Nasih, Unair tidak terlibat dukung mendukung dalam hal apapun. Karena Unair bekerja secara ilmiah. “Saking sibuknya dengan urusan sendiri, kami sampai lupa terlibat dalam urusan pihak lain,” tandasnya.
Unair nampaknya paham betul, bahwa yang dimaksud dalam gambar yang beredar itu adalah Prof dr Chairul Anwar Nidom. Prof Nidom dikatakan Prof Nasih, sejak mendirikan dan menjadi Ketua Prof Nidom Foundation, tidak lagi menjadi peneliti Unair.
“Kalau ada komentar dari beliaunya, tolong jangan menyebutkan dari Unair. Komentar beliau tidak mewakili Unair melainkan dari Prof Nidom Foundation. Jadi kami manta terutama media agar jangan lagi menyebut Prof Nidom sebagai peneliti Unair,” tukas Prof Nasih.
Prof Nidom memang berkomentar di banyak media massa dan di depan sidang DPR RI, tentang Vaksin Nusantara itu. Dari beberapa komentarnya Prof Nidom pasang badan untuk menyukseskan vaksin yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto itu.
Bagikan
UNAIR
10 bulan yang lalu