Selasa, 06 September 2022 16:21 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
PONOROGO | halojatim.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo mendalami kasus kematian santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), AM (17).
Hingga Selasa (6/9/2022) sudah ada sembilan saksi yang diperiksa. Rinciannya dua santri, empat dokter dan tiga ustadz atau staf pengajar di pondok tersebut.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan jumlah saksi yang akan diperiksa itu, besar kemungkinan akan bertambah lagi.
BACA JUGA :
Karena rangkaian kasus dugaan penganiayaan itu, tidak hanya di satu titik saja. Namun, juga ada beberapa titik yang akan diperiksa dan tentu akan ada saksinya.
“Semua dokter yang diperiksa ini, ya para dokter yang bertugas di rumah sakit yang ada di Pondok Gontor,” katanya.
Polres juga dalam waktu dekat akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu penting dilakukan untuk menaikkan ke tahap selanjutnya. Meski rentan kejadian, hingga kasus ini mencuat sudah beberapa hari, Catur yakin tidak ada TKP atau barang bukti yang dikaburkan.
Sebab, pihak pondok sendiri sangat kooperatif dan terbuka atas kasus dugaan penganiayaan ini. Polres Ponorogo saat ini juga menjalin komunikasi dengan orangtua korban yang ada di Palembang Sumatera Selatan.
“Kita juga melakukan komunikasi dengan ortu korban. Kita lagi menunggu untuk jawaban otopsi,” katanya.
Bagikan