listrik
Selasa, 22 Juli 2025 08:30 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri
SURABAYA I halojatim- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat kinerja penjualan listrik yang positif sepanjang semester pertama 2025. Total penjualan listrik mencapai 22,69 terawatt jam (TWh), meningkat 5,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengungkapkan bahwa peningkatan ini menjadi cerminan pertumbuhan konsumsi listrik dan membaiknya kondisi ekonomi Jawa Timur, khususnya di sektor rumah tangga dan bisnis.
“Capaian ini juga menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan keandalan sistem kelistrikan PLN,” jelasnya di Surabaya, Senin.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan tersebut didorong oleh strategi intensifikasi dan perluasan penjualan melalui berbagai program, seperti electrifying lifestyle, electrifying agriculture, serta akuisisi pembangkit listrik mandiri pelanggan industri (captive power).
Kontribusi terbesar terhadap total penjualan berasal dari pelanggan rumah tangga dengan konsumsi 9,03 TWh atau sekitar 39,8 persen. Diikuti oleh segmen industri sebesar 8,89 TWh atau 39,17 persen, sementara sisanya berasal dari pelanggan sosial, pemerintah, industri kecil, dan layanan umum.
Pertumbuhan ini juga ditopang oleh program Diskon Tambah Daya, yang memudahkan pelanggan dalam meningkatkan kapasitas listrik dengan biaya lebih ringan.
Hingga Juli 2025, PLN telah berhasil menyambungkan 137 pelanggan tegangan menengah dari berbagai sektor, dengan total daya tersambung mencapai 158,80 MVA. Salah satu contohnya adalah PT Eco Prima Energy di Gresik, yang meningkatkan daya listriknya dari 4.330 kVA menjadi 6.930 kVA.
Ahmad menegaskan bahwa PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang handal dan efisien, serta mendorong transisi menuju energi bersih demi mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.(*)
Bagikan
listrik
setahun yang lalu