PLN ALIRI LISTRIK 20.250 RUMAH WARGA JATIM

Jumat, 01 Desember 2023 20:55 WIB

Penulis:Andri

A-AGUS PLN.jpg
General Manager - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Agus Kuswardoyo.

SURABAYA I halojatim.com - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur punya program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Total 20.250 warga di 21 kabupaten/kota di provinsi setempat yang dialiri listrik.

 

"Menyasar warga tidak mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mendapat bantuan pasang baru listrik 900 VA, PLN sepenuhnya mendukung program yang diinisiasi pemerintah ini. Semoga semakin banyak warga mendapat bantuan ini semakin meningkat pula kesejahteraan masyarakat," kata General Manager - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur  Agus Kuswardoyo.

 

Perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hari Purnomo memaparkan BPBL merupakan wujud nyata negara hadir melalui pemerataan listrik. Listrik, katanya, adalah kebutuhan mendasar masyarakat, sehingga Kementerian ESDM bersama PLN saling berkolaborasi untuk dapat memenuhi rasio elektrifikasi menjadi 100 persen yang saat ini masih 99,70 persen. Program BPBL akan sangat membantu masyarakat," ujar Hari.

 


Warga Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rahayu (45) mengungkapkan suka citanya menerima bantuan listrik dari pemerintah.Selama bertahun-tahun, perempuan yang berprofesi sebagai buruh ini tidak dapat membayar biaya sambung baru listrik secara mandiri dikarenakan kekurangan uang.

 

"Terima kasih kepada pemerintah yang memberikan bantuan listrik kepada masyarakat, semoga ke depannya masyarakat lain yang membutuhkan dapat menerima bantuan juga dari pemerintah, karena listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari," tuturnya.

 

Sementara itu, Fatimah (52) yang merupakan ibu rumah tangga juga tidak mampu menyembunyikan raut bahagia dari wajahnya. Sebab listrik merupakan kebutuhan utama untuk menunjang kegiatan sehari-hari. "Semoga program ini bermanfaat untuk keluarga saya dan keluarga lainnya yang membutuhkan, terima kasih karena listrik sangat memudahkan untuk keseharian," ujar Fatimah.  (*)