PINJAMKAN MODAL BUAT UMKM

Selasa, 05 Oktober 2021 19:35 WIB

Penulis:Andri

Editor:Anov

A-BPR.jpg
Direktur Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama Renny Wulandari

Kota Surabaya ingin memulihkan ekonomi. Setelah sebelumnya, ekonomi kota kedua terbesar di Indonesia tersebut sempat goyah karena pandemi Covid-19.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah Badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Surabaya yang mengucurkan pinjaman modal usaha untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ini  sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi.

"Fokus saat ini adalah bagaimana meningkatkan dan menggerakkan ekonomi umat, serta meningkatkan taraf hidup warga Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Komitmen Pemkot Surabaya untuk meningkatkan perekonomian UMKM ini diwujudkan melalui produk Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh (Puspita) yang dikeluarkan salah satu BUMD pemkot, yakni PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama. Eri menyatakan dukungannya kepada BPR Surya Artha Utama yang berinovasi menggerakkan perekonomian UMKM Surabaya. Namun demikian, ia juga menginginkan adanya pendampingan terhadap setiap pelaku UMKM tersebut.

"Kalau sudah ada pinjaman, teman-teman UMKM harus didampingi terus. Posisinya jangan sampai pelaku UMKM jadi lemah, jatuh. Kita harus menguati," kata Eri.

Eri menilai, apabila ada UMKM Surabaya yang memanfaatkaan program Puspita. Artinya mereka mempunyai semangat untuk berubah. Akan tetapi, yang paling penting adalah bagaimana pendapatan mereka harus lebih meningkat.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama Renny Wulandari mengatakan, bahwa sebagai salah satu BUMD milik pemkot, pihaknya juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Eri akan mengoptimalkan di masa pandemi ini untuk meningkatkan ekonomi UMKM. (*)