Petugas Tembus Jalan Berbatu, Anak di Lereng Gunung Raung Mulai Terima Imunisasi

Kamis, 11 Agustus 2022 17:38 WIB

Penulis:ifta

lzjuqkciao_img-20220810-wa0006.jpg
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 kini menyasar anak-anak yang berada di dusun paling akhir di lereng Gunung Raung

BANYUWANGI, Halojatim.com - Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 kini menyasar anak-anak yang berada di dusun paling akhir di lereng Gunung Raung. 

Dusun ini adalah Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kalibaru Kulon, Banyuwangi, Jawa Timur.

Petugas harus menembus terjalnya jalan menuju desa tersebut.

Desa Kajarharojo terletak sekitar 15 kilometer dari kantor Kecamatan Kalibaru. 

Menuju desa ini harus melewati jalan menanjak dengan kontur jalan berbatu (makadam) sekitar 10 kilometer dari jalan utama. 

"Di tempat ini, mungkin secara statistik tidak banyak penduduknya. Tapi sasaran program tidak boleh bicara statistik. Ini bentuk komitmen bahwa setiap warga berhak untuk menerima pelayanan kesehatan, termasuk warga di lereng gunung ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meluncurkan program tersebut.

Desa ini berada di kawasan hutan dan perkebunan di bawah naungan Perhutani dan PT Perkebunan Nasional (PTPN) XII. Lokasinya berkisar 3 jam dari pusat kota.

Kehadiran petugas di lereng Gunung Raung disambut antusias warga. 

Mayoritas masyarakat di kawasan ini adalah petani dan pekerja perkebunan. 

Untuk layanan kesehatan di tempat ini terdapat terdapat empat Pos Tenaga Kesehatan Hadir (Nadir) Puskesmas Kalibaru Kulon, yakni Pos Gunung Raung, Gunung Raung Atas, Petak 70, dan Raung Irigasi. 

Masing-masing Pos Tenaga Kesehatan Hadir tersebut diisi oleh dua tenaga kesehatan yang terdiri atas bidan dan perawat.

"Di sini ada 750 warga yang memanfaatkan fasilitas kesehatan. Tiap hari kami memberikan pelayanan," kata Nenik Yudiaweni, perawat di Pos Kesehatan Gunung Raung. (*)
 

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

6 bulan yang lalu