PERBAIKAN DRAINASE DI SURABAYA HABISKAN RP 867 MILIAR

Senin, 10 Oktober 2022 15:15 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-ANGGARAN.jpg
Pembangunan drainase di salah satu sudut Kota Surabaya

SURABAYA I halojatim.com - Kota Surabaya berperang melawan banjir di musim hujan. Salah satunya dengan memperbaiki sistem drainase. Bahkan, perbaikan dan pembangunan saluran air itu mengalami peningkatan tajam.  Pada tahun 2002 sebesar Rp541 Miliar, di 2023  menjadi Rp867 miliar.


Wakil Wali Kota Surabaya Armuji  mengatakan, sistem drainase terbagi menjadi tiga sub kegiatan yakni operasi dan pemeliharaan sistem drainase, rehabilitasi saluran drainase perkotaan, serta pembangunan sistem drainase. "Sistem drainase di Surabaya terdiri dari saluran primer, sekunder dan tersier dengan didukung 67 rumah pompa serta 77 bozem (tempat penampungan air)." kata dia.

Armuji mengatakan penanganan terhadap sistem drainase perkotaan dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh. Menyusul beban saluran semakin berat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan.

"Jadi akan diurai satu persatu," kata Armuji

Dia mengatakan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya juga melakukan pengecekan secara berkala untuk sarana pendukung meliputi 81 alat berat, 86 unit dump truck dan 21 unit ponton untuk pemeliharaan hingga rehabilitasi saluran. Selain itu, pihaknya, kata Armuji, sedang berupaya melakukan peremajaan saluran drainase yang sudah lama dan pembangunan yang baru sesuai dengan kebutuhan.

"Kesadaran masyarakat dalam menjaga fungsi saluran juga harus tumbuh," kata Armuji.

Memasuki musim hujan, kata Armuji, sinergitas antarorganisasi perangkat daerah (OPD) juga menjadi kunci. Seperti halnya antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DSDABM dan Dinas Perhubungan (Dishub).

"Itu berkaitan dengan penanganan sampah di saluran hingga pengalihan arus lalu lintas," kata dia.

Saat ini, ada pembangunan crossing atau sudetan saluran air di 55 titik pusat kota sedang dikerjakan. (*)