PENGHAPAL AL-QURAN MASUK JALUR PRESTASI

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jatim berubah. Ada beberapa hal yang tak sama dengan 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi menjelaskan  terdapat lima jalur pada PPDB tahun ini, yakni pertama jalur afirmasi yang diperuntukkan bagi siswa keluarga kurang mampu, termasuk anak buruh dan disabilitas ringan.

"Kalau disabilitas tahun kemarin masuk zonasi, tapi sekarang afirmasi dan kuotanya 15 persen," katanya.

Kedua, kata Wahid, adalah jalur perpindahan tugas orang tua, yakni selain perpindahan tugas orang tua, juga menampung anak tenaga pendidik atau pengajar. Termasuk tenaga kesehatan khusus yang menangani Covid-19. ''Kuotanya adalah lima persen," kata Wahid.

Ketiga yaitu jalur prestasi lomba berkuota lima persen yang berbeda skemanya dari tahun 2020. Pada tahun lalu lombanya berjenjang dan dilaksanakan oleh pemerintah atau organisasi lembaga yang kerja sama dengan pemerintah, tahun ini tidak.

"Ternyata banyak masukan, sehingga tahun ini jalur prestasi bisa berjenjang atau tidak. Bisa dilaksanakan oleh pemerintah atau lembaga secara mandiri. Kami rumuskan, masing-masing ada skornya," kata Wahid.

Bagi siswa penghafal Al Quran, kata dia, juga bisa masuk dalam jalur prestasi lomba, termasuk siswa delegasi. Terakhir adalah zonasi kuotanya 50 persen, yang untuk SMA sistemnya tidak berubah atau sama seperti tahun lalu