#mudiklebaran2022
Minggu, 24 April 2022 23:50 WIB
Penulis:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Diprediksi pada musim arus mudik dan balik Lebaran 1443 H akan mengalami lonjakan. Terlebih sudah dua tahun terakhir ada kebijakan larangan mudik akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan survei Balitbang Kemenhub pada angkutan Lebaran 2022, potensi pergerakan nasional dalam masa musik Lebaran mencapai 85,5 juta orang yang terbagi melalui berbagai moda transportasi. Rinciannya, pengguna mobil pribadi sebanyak 22,9 juta orang atau 26,8 persen, bus 16,5 persen atau 16,9 juta orang, pesawat terbang 16,5 persen atau 14,1 juta orang, dan kereta api 10,4 persen atau 8,9 jt orang.
Dari data survei tersebut di atas, disebutkan bahwa asal perjalanan daerah terbanyak para pemudik adalah Jawa Timur, yakni sebanyak 14,6 juta orang. Namun, setelah dihapusnya syarat tes usap antigen maupun PCR bagi pemudik sudah vaksin penguat atau penguat, potensi daerah tujuan pemudik di Jatim meningkat menjadi 16,8 juta orang.
"Dari 16,8 juta orang ini, 47 persen menggunakan mobil pribadi. Jadi, disiapkan berbagai langkah-langkah mitigasi dan preventif yang bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan di satu titik, termasuk berbagai upaya perlindungan lainnya," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (*)
Bagikan