PEMPROV JATIM GELAR OPERASI PASAR LUMBUNG PANGAN DI 25 PASAR

Rabu, 21 September 2022 09:40 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-BESAR.jpg
Pasar Besar di Kota Madiun yang menjadi tempat Operasi Pasar Lumbung Pangan Provinsi Jatim

SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Operasi Pasar Lumbung Pangan. Kegiatan tersebut dilaksnakan di 25 pasar di Jatim selama sepekan. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat, meningkatkan daya beli serta mengendalikan inflasi daerah.

"Kami mempersilahkan masyarakat di Jawa Timur untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis Rabu.

Khofifah berharap program ini mampu menekan spekulasi harga, serta meningkatkan daya beli masyarakat dan mencegah inflasi tak terkontrol sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Operasi Lumbung Pangan yang dijadwalkan secara bertahap dimulai pada Selasa (20/9) hingga sepekan mendatang di sebanyak 25 pasar meliputi Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, Pasar Tambak Rejo dan Pasar Soponyono di Kota Surabaya. Kemudian Pasar Dinoyo, Pasar Belimbing, dan Pasar Besar Kota Malang. Selain itu, Pasar Sleko dan Pasar Besar Kota Madiun. Pasar Setono Betek dan Pasar Besar Kota Kediri. Pasar Tanjung, Pasar Wirolegi, Pasar Mangli, dan Pasar Kreongan di Kota Probolinggo. Pasar Baru dan Pasar Wonoasih Kabupaten Jember. Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, Pasar Rogojampi, Pasar Jajag, dan Pasar Genteng 1 di Kabupaten Banyuwangi. Serta Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal Kabupaten Sumenep.

Harga bahan pangan dan kebutuhan pokok di titik-titik pasar yang digelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim dipastikan lebih murah dan sangat terjangkau. Seperti beras dijual dengan harga Rp50.000 per 5 kilogram, gula Rp12.000 per kilogram, telur ayam Rp20.000 per kilogram, cabe rawit Rp10.000 per bungkus 200 gram. Kemudian daging ayam dijual Rp20.000 per ekor, bawang merah Rp10.000 per 500 gram, serta minyak goreng Rp11.000 per liter. (*)