PEMKAB DAFTARKAN 13.457 KETUA RT/RW KE BPJS

Senin, 22 Januari 2024 13:50 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-BANYUWANGI RT.jpg
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mendaftarkan sebanyak 13.457 ketua RT dan RW di wilayahnya sebagai peserta program jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

BANYUWANGI I halojatim.com - Para ketua lingkungan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Kabupaten Banyuwangi perlu perbahagia. Mereka mendapat jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan.

 

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mendaftarkan sebanyak 13.457 ketua RT dan RW di wilayahnya sebagai peserta program jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. "Ini apresiasi kepada para RT-RW yang terus melakukan pelayanan kepada warganya. Saya harap Pak RT dan Pak RW terus menjalankan fungsinya dengan baik, warganya tolong diperhatikan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

 

 

Ipuk mengatakan, pemberian jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja para ketua RT dan RW dalam memberikan pelayanan kepada warga di wilayah kerja masing-masing. Dia meminta para pengurus RT dan RW membantu kepala desa dan lurah mendata penduduk dan memastikan penduduk miskin mendapatkan bantuan dari pemerintah.

 

 

"Pak RT itu harus gerak cepat, karena yang paling dekat dengan masyarakat. Kalau lihat ada anak yang putus sekolah segera laporkan desa atau lurah biar segera ditangani. Ada warga miskin yang butuh bantuan dan pengobatan segera laporkan," katanya.

 

 

​​​​​Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi Ahmad Faishol mengatakan bahwa dana yang disediakan untuk memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada para ketua RT dan RW mencapai Rp2,3 miliar.

 

"Ini adalah bentuk perlindungan dan penghargaan yang kami berikan kepada para ketua RT-RW yang telah bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.

 

Dia menambahkan, para ketua RT dan RW di Kabupaten Banyuwangi juga mendapat insentif kinerja setiap bulan. (*) 
 

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

8 bulan yang lalu