Pasutri Ini Menunggu 11 Tahun untuk Haji, Sayangnya, Sang Istri Meninggal Sebelum Diberangkatkan

KEDIRI, Halojatim- Raut haru terpancar dari para calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci yang tergabung dalam kloter 8 di Kediri.

Maklum saja mereka sudah lama menanti momen spesial ini, bahkan bisa jadi ini momen sekali dalam hidup.

Karena itu rasa syukur juga dipanjatkan para calon Tamu Allah ini begitu tahu bahwa tahun ini bisa berangkat haji.

• Ini Kata Forum Ekonomi Dunia tentang Risiko Metaverse bagi Anak Muda
• Bidik Potensi Agrikultur, Kanada Kunjungi Kadin Jatim
• JAJAKI KOTA KEMBAR DENGAN KOTA KEDUA TERBESAR DI AZERBAIJAN

Kebahagiaan akan segera berangkat menunaikan ibadah haji juga dirasakan oleh Ahmad Zainuri calon jamaah haji tertua dari Kediri. 

Untuk dapat berangkat ke tanah suci Mohammad Zaenuri harus menunggu selama 11 tahun.

Hanya saja waktu menunggu 11 tahun bersama sang istri tidak bisa dilaksanakan berdua.

Istrinya telah berpulang sebelum jadwal keberangkatannya ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah bisa segera berangkat. Dulu saya mendaftar pada tahun 2011 bersama istri namun istri saya telah terlebih dulu berpulang," ungkap warga Kelurahan Blabak ini, Selasa (7/6).

Kini dia selalu berdoa Semoga Allah selalu memberikan kesehatan agar semua berjalan lancar.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melepas calon jamaah haji Kota Kediri, Senin (6/6) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. 

Tahun 2022 calon jamaah haji Kota Kediri sebanyak 89 orang. 

Terdiri dari 37 laki-laki dan 52 perempuan dengan usia calon jamaah haji termuda 31 tahun dan tertua 64 tahun.

Calon jamaah haji Kota Kediri ini tergabung dalam kloter 8 bersama Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, dan Kota Surabaya. 

Rencananya calon jamaah haji akan bertolak dari Asrama Haji pada tanggal 10 Juni dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Juli. (*)